Jalur SNMPTN 2021, UPN Veteran Jakarta Buka Kuota 20 Persen Mahasiswa

KOMPAS.com - UPN Veteran Jakarta membuka kuota 20 persen mahasiswa lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2021.

Wakil Rektor Bidang Akademik UPN Veteran Jakarta, Anter Venus mengaku, ada tiga jalur seleksi yang bisa dipilih mahasiswa ke UPN Veteran Jakarta.

Baca juga: Universitas Andalas Sediakan Kuota 1.941 Mahasiswa Lewat SNMPTN 2021

Yakni, lewat SNMPTN 2021, SBMPTN 2021, dan Seleksi Mandiri (SEMA) UPN Veteran Jakarta.

"Untuk yang SNMPTN 2021, kita sediakan kuota 20 persen dari total mahasiswa yang akan diterima di kampus ini," ucap dia melansir laman UPN Veteran Jakarta, Kamis (18/2/2021).

Sementara daya tampung mahasiswa UPN Veteran Jakarta lewat SBMPTN 2021 sebanyak 50 persen. Sedangkan lewat Seleksi Mandiri UPN Veteran Jakarta sebanyak 30 persen.

Dia mengaku, jalur Seleksi Mandiri UPN Veteran Jakarta terbagi dalam dua jalur.

Jalur akademik menggunakan nilai UTBK, sedangkan jalur prestasi menggabungkan nilai UTBK dan prestasi yang diraih siswa.

4 prestasi penilaian seleksi mandiri

Setidaknya ada empat prestasi yang bisa menjadi penilaian jalur Seleksi Mandiri UPN Veteran Jakarta, yakni:

1. Prestasi bidang olimpiade sains, olahraga, dan seni, dengan peringkat 1-3 tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional dan internasional terhitung 3 tahun terakhir.

2. Hafiz Al-Quran minimal 10 juz.

Baca juga: Daftar SNMPTN 2021, Berikut Link dan 7 Caranya

3. Ketua OSIS selama sekurangnya satu periode.

4. YouTube content creator minimal 10.000 subscriber.

Dia menyebutkan, bagi calon mahasiswa yang diterima lewat jalur SNMPTN 2021 dan SBMPTN 2021 akan dikenakan biaya uang kuliah tunggal (UKT) yang menyesuaikan perhitungan penghasilan pekerjaan orangtua.

Berbeda halnya dengan mahasiswa yang diterima di jalur Seleksi Mandiri UPN Veteran Jakarta, maka akan dikenakan biaya Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) berdasarkan kemampuan orangtua.

"Untuk kategori non kedokteran minimal biaya Rp 10 juta dan maksimal Rp 40 juta. Kategori kedokteran minimal Rp 50 juta dan maksimal kurang lebih Rp 200 juta," sebutnya.

UPN Veteran Jakarta juga menyediakan beasiswa yang bisa digunakan mahasiswa baru dari ketiga jalur tersebut, yakni beasiswa KIPK, Yayasan Beasiswa Jakarta, Bank Indonesia, dan Beasiswa Atlet Berprestasi.

Dia pun memberikan gambaran singkat transformasi pembelajaran yang sudah dilakukan UPN Veteran Jakarta, yakni kurikulum Kampus Merdeka, pengembangan fasilitas, dan sebagainya.

Dia mengharapkan agar calon mahasiswa baru bisa memilih perguruan tinggi yang sesuai minat dan kemampuannya masing-masing.

Baca juga: Unpad Buka Kuota hingga 30 Persen Mahasiswa Lewat SNMPTN 2021

"Ini kompetisi, saran saya pilih perguruan tinggi dengan cerdas, pilih bidang yang disukai, karena jika menolak apa yang telah diperoleh, maka merugikan banyak orang," tegasnya.