Unej Siapkan 2.272 Kuota SNMPTN, Buka Peluang Besar Lulusan SMK

Kompas.com - 19/02/2021, 19:10 WIB
Ilustrasi siswa SMK. Dok. Direktorat PSMAIlustrasi siswa SMK.

KOMPAS.com- Penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri tahun 2021 sudah dimulai, diawali dengan pendaftaran untuk jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021.

Sesuai jadwal yang dikeluarkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), mulai tanggal 15 hingga 24 Februari 2021 siswa yang dinyatakan eligible dapat mendaftarkan diri ke program studi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dipilihnya melalui jalur SNMPTN 2021.

Sebelum memilih program studi yang diminati, siswa diimbau mencari informasi selengkap-lengkapnya mengenai program studi agar tidak salah pilih jurusan kuliah.

Himbauan ini disampaikan oleh Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Jember, Prof. Slamin.

Baca juga: 20 Prodi dengan Nilai UTBK-SBMPTN 2020 Tertinggi

“Siswa dapat mencari informasi mengenai program studi melalui laman PTN dan program studinya, biasanya sudah tersedia informasi mengenai profil program studi, akan belajar apa hingga prospek kerjanya," jelasnya, dilansir dari laman resmi unej.ac.id, Jumat (19/2/2021).

Ia mengatakan, persyaratan yang diperlukan untuk masuk ke program studi tersebut, siswa juga harus benar-benar memahami betul. "Bahkan kalau perlu siswa bisa bertanya dan berdiskusi dengan pihak PTN melalui bagian Humasnya,” kata dia.

Ia mengatakan, pada jalur SNMPTN 2021 ini Universitas Jember menyiapkan 2.272 bangku kuliah.

Namun dalam perhatiannya, ia meminta siswa lulusan SMK bisa bergabung di SNMPTN dan dapat memilih program studi yang ada di Universitas Jember.

Baca juga: Daftar PTN Paling Banyak Terima Peserta SNMPTN dari Tahun ke Tahun

Syaratnya, asal jurusan yang dipilih linear dengan jurusannya saat di SMK. Ia mengatakan, semakin linear jurusan di sekolah dengan jurusan yang dipilih saat SNMPTN, semakin besar pula peluang masuknya.

“Jadi siswa SMK jurusan Teknik Komputer dan Jaringan dapat memilih program studi yang ada di Fakultas Ilmu Komputer, atau siswa SMK jurusan Akuntansi bisa memilih Program Studi Akuntansi begitu seterusnya," kata dia.

Ia mengatakan memang ada program studi yang menerima dari semua jurusan, "Namun ingat ada pula program studi yang hanya menerima siswa dari jurusan tertentu saja. Makin linear antara jurusan di saat sekolah dengan program studi yang akan dipilih maka peluang diterima masih terbuka. Hal ini juga sesuai dengan saran LTMPT agar siswa sebaiknya tidak lintas jurusan,” imbuh guru besar di bidang teori Graf ini.

Sementara itu Wakil Koordinator Humas Universitas Jember, Rokhmad Hidayanto memaparkan data pendaftar di Universitas Jember di jalur SNMPTN tahun 2020 lalu. Berdasarkan data dari Bagian Akademik ada 22.043 siswa dari seluruh penjuru nusantara yang mendaftarkan diri ke Universitas Jember.

Baca juga: Cara Daftar KIP Kuliah 2021, Bebas Biaya Kuliah dan Tunjangan Bulanan

Dari jumlah tersebut hanya 2.362 orang saja yang lolos seleksi. Universitas Jember sendiri saat ini memiliki 59 program studi jenjang sarjana yang ada di Kampus Tegalboto, Jember dan Kampus Bondowoso.

Untuk rumpun program studi Sains dan Teknologi, Program Studi Pendidikan Dokter masih menjadi favorit siswa dengan pendaftar mencapai 1.171 siswa, sementara daya tampungnya hanya 48 kursi saja.

Disusul Program Studi Farmasi yang diminati oleh 1.138 pendaftar sementara yang lolos hanya 48 orang saja. Posisi ketiga ditempati Program Studi Ilmu Keperawatan yang menerima 60 mahasiswa baru hasil seleksi dari 1.027 pendaftar.

Program Studi Manajemen menjadi yang paling diminati di rumpun program studi Sosial Humaniora, dengan pendaftar sejumlah 1.122 orang namun yang diterima hanya 72 pendaftar.

Di posisi kedua adalah Program Studi Akuntansi yang menyediakan 60 bangku kuliah dengan 724 peminat. Sementara Program Studi Ilmu Hukum ada di posisi ketiga, menerima 140 mahasiswa baru yang merupakan hasil seleksi dari 667 pendaftar.

Baca juga: SE Mendikbud: 3 Syarat PPDB 2021 Jenjang SMK

“Data keketatan kompetisi di tiap program studi yang ada di laman LTMPT dapat dijadikan sebagai bahan oleh siswa untuk menghitung peluang menembus program studi idaman. Karena di jalur SNMPTN yang dinilai adalah prestasi siswa dan sekolah, maka tidak ada salahnya jika siswa berdiskusi dengan guru yang paham rekam jejak akademisnya. Jangan lupa berkonsultasi dengan orang tua yang akan membiayai kuliah. Sinergi tiga pilar, siswa guru dan orang tua akan berkontribusi dalam menentukan kesuksesan siswa memasuki dunia perguruan tinggi,” pungkas Rokhmad.

Close Ads X