KOMPAS.com - Universitas Jember membuka peluang besar kepada calon mahasiswa baru yang ingin merasakan studi di kampus Jawa Timur.
Melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Unej menawarkan 2.272 kursi SNMPTN 2021 kepada calon mahasiswa.
Dengan ini, hingga ditutupnya SNMPTN oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) pada 24 Februari 2021 mendatang, siswa yang dinyatakan eligible dapat menimbang mana saja prodi yang dipilih di Unej.
Wakil Koordinator Humas Universitas Jember, Rokhmad Hidayanto memaparkan data pendaftar di Universitas Jember di jalur SNMPTN tahun 2020 lalu ada 22.043 siswa dari seluruh penjuru nusantara yang mendaftarkan diri ke Universitas Jember.
Melansir dari laman resmi unej.ac.id, dari jumlah tersebut hanya 2.362 orang saja yang lolos seleksi. Sementara, Unej menawarkan 59 program studi jenjang sarjana yang ada di Kampus Tegalboto, Jember dan Kampus Bondowoso.
Baca juga: Unej Siapkan 2.272 Kuota SNMPTN, Buka Peluang Besar Lulusan SMK
Dari data yang dimiliki Unej, ada beberapa program studi (prodi) yang persaingannya cukup ketat.
Untuk rumpun program studi Sains dan Teknologi (saintek), Prodi Pendidikan Dokter masih menjadi favorit siswa dengan pendaftar mencapai 1.171 siswa. Sementara, daya tampungnya hanya 48 kursi saja.
Minat terbesar lainnya, adalah Prodi Farmasi yang diminati oleh 1.138 pendaftar sementara yang lolos hanya 48 orang saja.
Posisi ketiga ditempati Program Studi Ilmu Keperawatan yang menerima 60 mahasiswa baru hasil seleksi dari 1.027 pendaftar.
Baca juga: Daya Tampung 10 Prodi Saintek Terketat di SNMPTN 2021
Di prodi rumpun sosial dan humaniora (soshum), Prodi Manajemen menempati urutan pertama yang paling banyak diminati.
Dengan jumlah pendaftar sebesar 1.122 orang namun yang diterima hanya 72 pendaftar. Di posisi kedua adalah Program Studi Akuntansi yang menyediakan 60 bangku kuliah dengan 724 peminat.
Sementara Program Studi Ilmu Hukum ada di posisi ketiga, menerima 140 mahasiswa baru yang merupakan hasil seleksi dari 667 pendaftar.
"Data keketatan kompetisi di tiap program studi yang ada di laman LTMPT dapat dijadikan sebagai bahan oleh siswa untuk menghitung peluang menembus program studi idaman. Karena di jalur SNMPTN yang dinilai adalah prestasi siswa dan sekolah, maka tidak ada salahnya jika siswa berdiskusi dengan guru yang paham rekam jejak akademisnya," kata dia.
Baca juga: SNMPTN 2021, Ini Daya Tampung 10 Prodi Soshum Terketat
Ia juga meminta, calon mahasiswa berkonsultasi dengan orangtua. "Sinergi tiga pilar, siswa guru dan orang tua akan berkontribusi dalam menentukan kesuksesan siswa memasuki dunia perguruan tinggi," pungkas Rokhmad.
Namun sebelum memilih program studi yang diminati, siswa hendaknya aktif mencari informasi selengkap-lengkapnya mengenai program studi tersebut agar tidak salah pilih.
Himbauan ini disampaikan oleh Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Jember, Prof. Slamin. "Siswa dapat mencari informasi mengenai program studi melalui laman PTN dan program studinya, biasanya sudah tersedia informasi mengenai profil program studi, akan belajar apa hingga prospek kerjanya," kata dia.
Ia juga meminta calon mahasiswa teliti akan persyaratan yang diperlukan untuk masuk ke program studi tersebut. "Bahkan kalau perlu siswa bisa bertanya dan berdiskusi dengan pihak PTN melalui bagian Humasnya," jelasnya.
Ia mengatakan, pada jalur SNMPTN 2021 ini Universitas Jember menyiapkan 2.272 bangku kuliah.
Namun dalam perhatiannya, ia meminta siswa lulusan SMK bisa bergabung di SNMPTN dan dapat memilih program studi yang ada di Universitas Jember.
Syaratnya, asal jurusan yang dipilih linear dengan jurusannya saat di SMK. Ia mengatakan, semakin linear jurusan di sekolah dengan jurusan yang dipilih saat SNMPTN, semakin besar pula peluang masuknya.
"Jadi siswa SMK jurusan Teknik Komputer dan Jaringan dapat memilih program studi yang ada di Fakultas Ilmu Komputer, atau siswa SMK jurusan Akuntansi bisa memilih Program Studi Akuntansi begitu seterusnya. Memang ada program studi yang menerima dari semua jurusan, namun ingat ada pula program studi yang hanya menerima siswa dari jurusan tertentu saja," kata dia.
Baca juga: Daya Tampung 21 Prodi UPN Jogja pada SNMPTN 2021 Berikut Peminat 2020
Makin linear antara jurusan di saat sekolah dengan program studi yang akan dipilih maka peluang diterima masih terbuka. "Hal ini juga sesuai dengan saran LTMPT agar siswa sebaiknya tidak lintas jurusan," imbuh guru besar di bidang teori Graf ini.