Pendaftaran SNMPTN 2021 Diperpanjang sampai Siang ini, Segera Finalisasi

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN) 2021 diperpanjang sampai Kamis (25/2/2021) pukul 12.00 WIB.

Sebelumnya, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) telah menutup pendaftaran pada pada Rabu (24/2/2021) pukul 15.00 WIB.

Dari sisi evaluasi, terdapat banyak siswa eligible, yakni siswa yang memenuhi syarat SNMPTN, tetapi belum melakukan finalisasi pendaftaran, sehingga pihak LTMPT memutuskan diperpanjang.

Pengumuman tersebut diunggah dalam akun resmi LTMPT @ltmptofficial pada Rabu (24/2/2021) pukul 21.41 WIB malam ini.

??PERPANJANGAN WAKTU PENDAFTARAN DAN FINALISASI SNMPTN 2021??

Waktu pendaftaran SNMPTN telah resmi ditutup pada tanggal 24 Februari 2021 pukul 15.00 WIB. Namun berdasarkan hasil evaluasi terdapat 8.000 siswa eligible yang belum melakukan finalisasi pendaftaran SNMPTN 2021. pic.twitter.com/Fn2o34b6zp

— LTMPT OFFICIAL (@ltmptofficial) February 24, 2021

Baca juga: SNMPTN 2021: Pendaftar KIP Kuliah Diminta Cek Status Sinkronisasi LTMPT

Ribuan siswa belum finalisasi

Perpanjangan waktu pendaftaran dan finalisasi SNMPTN 2021 ini dilakukan LTMPT dengan mempertimbangan hasil evaluasi yang telah dilaksanakan.

Berdasarkan evaluasi, banyak siswa eligible yang belum melakukan finalisasi pendaftaran SNMPTN 2021. Ada sekitar 8.000 orang.

"Waktu pendaftaran SNMPTN telah resmi ditutup pada tanggal 24 Februari 2021 pukul 15.00 WIB. Namun berdasarkan hasil evaluasi terdapat 8.000 siswa eligible yang belum melakukan finalisasi pendaftaran SNMPTN 2021," tulis LTMPT di akun @ltmptofficial.

Penjelasan LTMPT

Ketua LTMPT, Mohammad Nasih, mengatakan, perpanjangan ini untuk memberi kesempatan bagi siswa yang sudah memilih prodi tetapi belum melakukan finalisasi.

Pihaknya memberi kesempatan bagi siswa yang sudah memilih program studi dan belum melakukan finalisasi untuk melakukan finalisasi hingga Kamis, 25 Februari 2021 pukul 12.00 WIB.

"Untuk kasih kesempatan bagi yang sudah pilih program studi tapi belum finalisasi," katanya kepada Kompas.com, Kamis (25/2/2021).