KOMPAS.com - Masa pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 telah berakhir.
Nah, bila kamu belum mendaftar atau gagal di SNMPTN 2021, maka ada cara lain untuk bisa kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Negeri ( PTN) di Indonesia.
Baca juga: Final, 595.093 Siswa Bersaing Masuk PTN Lewat SNMPTN 2021
Yakni, dengan cara mengikuti UTBK- SBMPTN 2021.
Tak hanya lulusan baru saja bisa mengikuti UTBK- SBMPTN 2021. Lulusan tahun 2019 dan 2020 juga bisa mengikuti.
Melansir laman Rencanamu.id, Jumat (26/2/2021) memberitahukan ada beberapa hal yang harus diketahui bila kamu ingin mengulang UTBK untuk mendaftar di SBMPTN 2021.
1. Untuk mengulang, kamu harus lulusan SMA/sederajat tahun 2019/2020. Lulusan 2018 ke atas sudah expired untuk ikutan UTBK tahun ini.
2. Kamu yang sudah lulus SNMPTN, maka tidak bisa ikutan lagi UTBK-SBMPTN 2021. Misalnya, jika sudah lulus di SNMPTN 2020, karena salah program studi (Prodi) maka memutuskan untuk pindah. Sehingga kamu tidak bisa lagi mengikuti UTBK-SBMPTN 2021.
3. Materi UTBK-SBMPTN 2021 memiliki perbedaan dengan ujian di tahun 2020 dan 2019. Di tahun 2020, ujiannya hanya tes potensi skolastik (TPS), sementara di 2021 ada tambahan plus tes kompetensi akademik IPA/IPS.
4. Jangan khawatir, jika kamu pernah gagal di UTBK, maka memberikan kamu pengalaman. Pastinya, kamu lebih siap menghadapi ujian, dibanding peserta yang tidak mengulang.
5. Persiapkan dua hal ini dengan lebih matang, yakni pilihan prodi dan penguasaan materi ujian. Jadi, jangan hanya salah satu saja.
Baca juga: UNJ Buka Kuota 5.008 Mahasiswa Lewat 3 Jalur Seleksi