KOMPAS.com - Hari ini, Jumat (12/3/2021) pukul 15.00 WIB, merupakan batas akhir pembuatan akun LTMPT untuk mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2021.
Akun LTMPT merupakan salah satu syarat untuk mendaftar UTBK. Bagi yang belum punya akun, diharapkan segera membuatnya.
Sementara, pendaftaran UTBK-SBMPTN akan dimulai pada 15 Maret 2021 sampai 1 April 2021.
Melansir laman LTMPT, UTBK 2021 hanya bisa diikuti satu kali.
Oleh karena itu, ketika hasilnya kurang memuaskan, tidak bisa diulang. Hasil UTBK itu hanya bisa digunakan untuk mendaftar SBMPTN.
SBMPTN 2021 dilakukan berdasarkan hasil UTBK dan dapat ditambah dengan kriteria lain sesuai dengan talenta khusus yang ditetapkan PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri yang bersangkutan.
Untuk mendaftar UTBK, Anda perlu memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Baca juga: Pendaftaran LTMPT untuk UTBK-SBMPTN Ditutup Sore Ini Pukul 15.00 WIB
Adapun, hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk mengikuti SBMPTN 2021 adalah:
1. Nomor Induk Kependudukan
Salah satu syarat mengikuti UTBK adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
2. Ijazah
Peserta UTBK-SBMPTN merupakan siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2019 dan 2020 atau lulusan Paket C tahun 2019, 2020, dan 2021 yang dibuktikan dengan ijazah.
Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
3. Portofolio
Syarat ini diperuntukkan bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga.
4. Nilai UTBK 2021
Nilai UTBK digunakan untuk mengikuti SBMPTN.
5. Tidak lulus jalur SNMPTN
Bagi yang sudah lolos jalur SNMPTN tidak bisa mendaftar lewat jalur ini. Adapun pengumuman hasil SNMPTN dijadwalkan pada tanggal 22 Maret.
6. Dalam kondisi sehat
Peserta memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
Baca juga: Registrasi Akun LTMPT Tahap 2 untuk SBMPTN, Ikuti Panduan Ini
1. Kelompok Ujian
Terkait kelompok ujian, pada UTBK 2021 terbagi menjadi 3 kelompok ujian, yakni:
Kelompok ujian tersebut berbeda dari UTBK 2020. Pada UTBK 2020, karena pandemi virus corona, LTMPT memutuskan materi ujian hanya terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS).
Pada 2021, terdapat dua jenis ujian yakni TPS dan TKA. Perbedaan lainnya, pada tahun ini tidak ada lagi matematika di kelompok ujian Soshum.
2. Alokasi waktu
Terkait alokasi waktu, pada tahun ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Pada UTBK 2020, untuk kelompok Saintek dan Soshum alokasi waktunya 180 menit. Sedangkan untuk kelompok Campuran 255 menit.
Namun, pada UTBK 2021 mendatang, kelompok Saintek dan Soshum alokasi waktunya ditambah menjadi 195 menit. Kemudian, untuk kelompok campuran ditambah menjadi 285 menit.
3. Pemilihan program studi
Program studi yang ada di PTN, PTKIN dan Politeknik Negeri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Saintek dan kelompok Soshum.
Peserta dapat memilih paling banyak dua program studi dengan ketentuan:
Totalnya, ada 85 PTN dan politeknik yang bisa dipilih peserta UTBK-SBMPTN 2021.
4. Biaya pendaftaran
Ketentuan terhadap pembiayaan UTBK bagi peserta sebagai berikut:
5. Jadwal UTBK dan SBMPTN
Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2021 akan jatuh bertepatan dengan bulan Ramadhan. Berikut ini jadwal UTBK-SBMPTN 2021 selengkapnya:
6. Portofolio
Portofolio ada 10 jenis, sebagai berikut: