Twit Viral Masuk PTN Lewat "Jalur Belakang", Ini Kata Kemendikbud

Kompas.com - 12/03/2021, 19:20 WIB
Tangkapan layar twit soal rincian biaya masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur belakang. TWITTERTangkapan layar twit soal rincian biaya masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur belakang.

KOMPAS.com - Sebuah twit soal rincian biaya masuk perguruan tinggi negeri ( PTN) melalui "jalur belakang", viral di media sosial Twitter.

Twit tersebut dibagikan oleh akun Twitter @sbmptnfess, Jumat (12/3/2021) pagi.

Dalam twitnya, akun tersebut membagikan tangkapan layar pesan WhatsApp yang berisi rincian biaya masuk sejumlah PTN melalui jalur "Tol".

Harganya bervariasi, mulai dari Rp 40 juta hingga Rp 400 juta.

Pengunggah juga menuliskan narasi bahwa masuk PTN melalui jalur belakang atau disebut sebagai "jalur tol" memang ada. 

Hingga Jumat (12/3/2021) sore, twit tersebut telah disukai hampir 2.000 kali dan di-retweet ratusan kali.

Baca juga: 10.650 Siswa Berebut Kursi Prodi Saintek ITS di SNMPTN 2021

Berikut isi tangkapan layar pesan WhatsApp yang dibagikan akun tersebut:

"Kemarin di kasih list harga jasa dari temenku Bee.
Siapa tahu kenalan atau relasi ada yg butuh jasa jalur TOL seperti ini.

UPN, UIN, UNESA, UM (Malang), UM (Makassar), UNEJ (Jember), UNY (Jogja), UNS (11 Maret), UNJ (Jakarta), UNNES (Semarang)
Harga Nett selain Kedokteran 40 jt
Harga Nett Kedokteran 350 jt
Harga Nett Kedokteran Gigi 250 jt
-----------------------

ITS, UNAIR, UBrawijaya (Malang), UNDIP, UNSOED, UNPAD, UNUD, UNHAS, UNSRI, USU (Sumatera Utara)
Harga Nett Kedokteran 350 jt
Harga Nett Kedokteran Gigi 250 jt
Harga Nett selain Kedokteran:
90 jt (passing grade +45%)
70 jt (passing grade -45%)
*Harga Nett 85 jt untuk jurusan ILKOM, FARMASI, AKUNTANSI, FKM, GIZI, BIDAN, Perawat, HI
----------------------

ITB, UI, UGM
Harga Nett Kedokteran 400 jt
Harga Nett Kedokteran Gigi 300 jt
Harga Nett selain Kedokteran:
110 jt (passing grade +49%)
90 jt (passing grade -49%)"

Tanggapan Kemendikbud

Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Prof. Nizam, yang juga Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) menegaskan, informasi yang beredar tersebut tidak benar.

Pasalnya, kata Nizam, seleksi nasional mahasiswa baru di PTN basisnya adalah merit, baik yang berdasarkan undangan maupun tes.

"Sehingga, kalau ada calo yang mengaku bisa memasukkan sesorang ke PTN itu tidak benar," kata Nizam saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/3/2021).

Hingga saat ini, kata dia, ada tiga jalur untuk masuk ke PTN.

Tiga jalur itu adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN), dan seleksi mandiri.

"SNMPTN itu undangan berbasis prestasi siswa, SBMPTN berbasis tes masuk perguruan tinggi secara nasional, dan seleksi masuk PTN secara mandiri," kata dia.

Nizam mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya terhadap tawaran-tawaran yang menjanjikan bisa membantu masuk ke PTN.

Ia menyebutkan, akan meminta penyelenggara tes masuk perguruan tinggi, dalam hal ini LTMPT, untuk menaruh perhatian terkait isu ini.

Selain itu, masyarakat diharapkan berani melaporkan para calo yang meresahkan tersebut ke pihak yang berwajib untuk diproses hukum.

"Saya juga minta ke panitia LTMPT untuk membuat press release dan mengingatkan agar masyarakat tidak tertipu dan melaporkan calo-calo ke yang berwajib," kata Nizam.

Baca juga: Pendaftaran SNMPTN 2021 Diperpanjang sampai Siang ini, Segera Finalisasi

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda SNMPTN dan SNMPN

Close Ads X