KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( LTMPT) membuka pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( UTBK- SBMPTN) 2021 mulai Senin (15/3/2021) pukul 15.00 WIB.
Pelaksanaan UTBK sendiri akan dilakukan sebanyak 2 gelombang. Gelombang pertama pada 12-18 April 2021 dan gelombang 2 pada 26 April- 2 Mei 2021.
Bagi siswa lulusan 2019, 2020, dan 2021 yang telah melakukan registrasi akun LTMPT dan simpan permanen, dapat segera mendaftarkan diri pada UTBK-SBMPTN 2021.
Sementara, bagi siswa yang telah mendaftar di SNMPTN 2021, dapat mendaftar UTBK-SBMPTN 2021 setelah pengumuman SNMPTN 2021.
Apabila peserta SNMPTN 2021 melakukan pendaftaran sebelum pengumuman dan lolos SNMPTN, maka keikutsertaan di SBMPTN tidak diproses dan biaya seleksi yang telah dibayarkan tidak ditarik kembali.
Baca juga: Seni Perlawanan Anak Muda di Balik Poster Lucu Pendemo
PENDAFTARAN UTBK-SBMPTN DIBUKA HARI INI!
Halo sobat LTMPT!
Hari ini, pukul 15.00 WIB akan dimulai pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021Syarat mendaftar UTBK-SBMPTN adalah siswa lulusan tahun 2021, 2020 dan 2019 serta memiliki akun LTMPT 2021 yang sudah disimpan permanen. pic.twitter.com/cZ28TG4tOc
— LTMPT OFFICIAL (@ltmptofficial) March 15, 2021
Baca juga: Pendaftaran Dibuka, Ini Rincian Materi Ujian UTBK-SBMPTN 2021
Untuk melakukan pendaftaran, calon pendaftar bisa mengakses laman portal.ltmpt.ac.id.
Di sana, calon pendaftar dapat login menggunakan akun LTMPT yang sebelumnya sudah dibuat.
Kemudian, pilih menu "UTBK-SBMPTN".
Baca juga: Dibuka Hari Ini, Berikut Link Pendaftaran UTBK SBMPTN 2021
Jika sudah masuk ke menu "UTBK-SBMPTN", para calon pendaftar dapat melakukan tahapan berikut:
1. Melengkapi Biodata
Pada bagian ini, calon pendaftar wajib mengisi seluruh biodata yang diminta dengan benar secara teliti.
Apabila calon pendaftar merupakan seorang penyandang tunanetra, maka unduh Formulir Pernyataan Tunanetra.
Unggah Bukti Pernyataan Tunanetra tersebut, dan konfirmasi permanen biodata yang telah diinput.
Bagi pendaftar yang tidak memiliki kondisi tunanetra, maka bisa langsung melakukan konfirmasi permanen biodata.
Baca juga: 10 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2021
2. Memilih Program Studi
Langkah berikutnya, peserta dapat memilih progran studi yang ingin didaftar.
Ketentuannya, peserta bisa memilih maksimal 2 program studi di PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri mana pun.
Hanya saja, urutan pemilihan akan diartikan sebagai prioritas yang diinginkan pendaftar.
Jika kedua prodi yang dipilih masuk dalam rumpun saintek atau soshum, maka kelompok ujian yang akan diikuti nantinya juga saintek atau soshum.
Akan tetapi, apabila dua prodi yang dipilih berasal dari kelompok saintek dan soshum, maka peserta akan mengikuti kelompok ujian campuran.
Sebagai catatan, untuk jurusan kedokteran dan kedokteran gigi hanya dapat dipilih oleh peserta yang berasal dari lulusan SMA/MA dengan jurusan IPA saja.
Baca juga: 10 PTN Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2021
3. Mengunggah Portofolio
Alur ketiga adalah mengunggah portofolio diri, jika prodi yang dipilih mensyaratkan portofolio diri.
Hal ini karena tidak semua prodi membutuhkan portofolio.
Jika prodi yang dituju membutuhkan portofolio, dan calon pendaftar sudah mengunggah portofolio saat mengikuti SNMPTN, maka data yang sama dapat digunakan.
Namun apabila tidak, maka calon pendaftar dapat mengunggah portofolio yang baru.
Langkah ketiga ini bisa dilewati oleh peserta yang memilih prodi tanpa memerlukan mengunggah portofolio.
Baca juga: Golongan yang Tidak Bisa Daftar Kartu Prakerja, Apa Saja?
Portofolio ada 10 jenis, sebagai berikut.
Baca juga: Ini 9 Persyaratan UTBK-SBMPTN 2021
4. Memilih Pusat UTBK
Selanjutnya, peserta diminta untuk memilih Pusat UTBK.
Tidak hanya itu, calon pendaftar juga harus melakukan konfirmasi pilihan prodi dan pembayaran UTBK atau tidak membayar jika calon pendaftar merupakan pemilik Nomor Pendaftaran KIP Kuliah.
Bagi peserta bukan pemegang Nomor Pendaftaran KIP Kuliah, maka akan menerima slip pembayaran UTBK untuk selanjutnya dibayarkan di Bank Mitra LTMPT.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal KIP Kuliah 2021
5. Melihat nomor pendaftaran, konfirmasi dan unduh kartu peserta
Calon pendaftar tinggal melihat nomor pendaftaran, konfirmasi kartu peserta dan mengunduh kartu peserta.
Mengacu jadwal di laman LTMPT, pendaftaran UTBK-SBMPTN akan dibuka hingga 1 April 2021.
Bagi calon pendaftar yang ingin mengikuti proses seleksi ini, maka diharap dapat memperhatikan jadwal yang ada dan persiapkan segala hal yang dibutuhkan dengan sebaik mungkin.
Baca juga: Dibuka hingga 1 April, Ini Cara Daftar UTBK-SBMPTN 2021
Ketentuan terhadap pembiayaan UTBK bagi peserta sebagai berikut:
1. Rp 200.000 (dua ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum.
2. Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian Campuran.
3. Biaya UTBK dapat dibayarkan melalui Bank Mandiri, BNI, BTN, atau BRI.
4. Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.
5. Calon peserta Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) yang dinyatakan lolos persyaratan tidak dipungut biaya.
Baca juga: Alur Pendaftaran UTBK SBMPTN 2021
Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Mendaftar UTBK-SBMPTN 2021