KOMPAS.com - Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 akan segera diumumkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) pada sore ini, Senin (22/3/2021) pukul 15.00 WIB.
Bila calon mahasiswa telah diterima di SNMPTN 2021, maka selanjutnya dapat segera melakukan daftar ulang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh perguruan tinggi pilihan dan tidak bisa mengikuti UTBK- SBMPTN 2021.
Ketua LTMPT Mohammad Nasih menegaskan, bagi peserta yang lolos SNMPTN 2021 maka tidak dapat mengikuti UTBK-SBMPTN 2021 maupun jalur mandiri PTN.
Ia menyebut, jumlah pendaftar total SNMPTN 2021 ialah sebanyak 854.599 calon mahasiswa.
Baca juga: 110.459 Calon Mahasiswa Dinyatakan Lolos SNMPTN 2021
Dari total pendaftar tersebut, sebanyak 110.459 calon mahasiswa dinyatakan lulus SNMPTN 2021, dengan rincian 100.356 calon mahasiswa diterima di PTN pilihan 1 dan 10.103 diterima di PTN pilihan 2.
Dari total calon mahasiswa yang diterima, maka bisa disimpulkan sebanyak 744.140 calon mahasiswa dinyatakan tidak lolos SNMPTN namun masih dapat mengikuti seleksi masuk PTN melalui jalur lainnya, yakni Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) 2021 dan jalur mandiri PTN.
Di SNMPTN 2021, ada sejumlah program studi dengan keketatan tertinggi.
Keketatan prodi sendiri merupakan perbandingan antara persentase peserta yang diterima dengan jumlah pendaftar.
Misalnya, dari total 10.000 pendaftar untuk jurusan Saintek, PTN hanya menerima 100 mahasiswa, maka keketatannya sebesar 100:10.000 atau 1:100 atau 1 persen, yang berarti dari 100 pelamar hanya 1 orang yang diterima.
Baca juga: Pengumuman SNMPTN 2021, Ini Link Utama dan 28 Laman Mirror
Berikut 20 prodi Saintek paling ketat di SNMPTN 2021:
1. Teknik Informatika, Unpad (keketatan 1:100)
2. Farmasi, Universitas Sebelas Maret (keketatan 1:92)
3. Keperawatan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (keketatan 1:80)
4. Farmasi, Universitas Syah Kuala (keketatan 1:79)
5. Farmasi, Universitas Padjadjaran (keketatan 1:77)
6. Farmasi, Universitas Diponegoron (keketatan 1:75)
7. Gizi, Universitas Pendidikan Indonesia (keketatan 1:70)
8. Informatika, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (keketatan 1:68)
9. Farmasi, Universitas Negeri Semarang (keketatan 1:68)
10. Psikologi, Universitas Padjadjaran (keketatan 1:67)
Baca juga: 20 Prodi dengan Nilai UTBK-SBMPTN 2020 Tertinggi
11. Ilmu Komputer, Universitas Negeri Jakarta (keketatan 1:67)
12. Teknik Informatika, Universitas Hasanudin (keketatan 1:66)
13. Psikologi, Universitas Sebelas Maret (keketatan 1:65)
14. Informatika, Universitas Sebelas Maret (keketatan 1:64)
15. Teknik Mesin, Universitas Negeri Jakarta (keketatan 1:63)
16. Farmasi, Universitas Hasanuddin (keketatan 1:61)
17. Teknik Informatika, Politeknik Negeri Bandung (keketatan 1:60)
18. Gizi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (keketatan 1:60)
19. Farmasi, Universitas Sumatera Utara (keketatan 1:59)
20. Kedokteran, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (keketatan 1:58)