Cara Memilih Pusat UTBK 2021
Peserta mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di SMA Negeri 3 Jakarta Selatan, Setiabudi, Selasa (7/7/2020). UNJ sebagai salah satu Pusat UTBK Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menyelenggarakan ujian dalam dua tahap yakni pada tanggal 5-12 Juli 2020 dan 20-27 Juli 2020 dengan jumlah total peserta sebanyak 42.463 orang dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) membagikan panduan dalam memilih pusat UTBK 2021.
Memilih pusat UTBK merupakan salah satu langkah dalam pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021.
Pada 2021 kali ini terdapat 74 pusat UTBK atau tempat yang bisa dijadikan lokasi tes UTBK. Adapun pelaksanaan UTBK rencananya dimulai pada 12 April 2021.
Baca juga: Pedoman UTBK-SBMPTN 2021: Dari Link, Cara Daftar, hingga Biayanya...
Melansir Twitter resmi LTMPT, diumumkan bahwa sehubungan dengan masa Pandemi Covid-19, peserta UTBK-SBMPTN 2021 harus memilih pusat UTBK terdekat dengan domisili peserta.
Hal itu untuk menghindari mobilisasi antar kota/provinsi.
Diberitahukan juga bahwa risiko menjadi tanggung jawab peserta apabila peserta salah memilih pusat UTBK dan menyebabkan peserta tidak diperbolehkan mengikuti UTBK-SBMPTN 2021.
Baca juga: Pendaftaran UTBK-SBMPTN Ditutup 1 April, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Berikut ini 3 hal penting terkait pemilihan Pusat UTBK 2021:
1. Tanda jika sukses memilih
Apabila pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 sukses, peserta akan dapat lokasi ujian, ruang ujian di Pusat UTBK yang peserta pilih.
Selain itu juga akan mendapatkan tanggal, hari, dan sesi ujian.
Untuk mengeceknya, peserta bisa melihatnya di Kartu Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021.
Baca juga: Seni Perlawanan Anak Muda di Balik Poster Lucu Pendemo
2. Pilih yang terjangkau
Pada saat pelaksanaan UTBK, peserta harus datang ke Pusat UTBK tersebut.
Jadi, peserta harus memastikan bahwa dia yakin bisa melakukan ujian di Pusat UTBK yang sudah dipilih.
Tidak terkait PTN tujuan
Pihak LTMPT menegaskan bahwa pemilihan Pusat UTBK tidak terkait dengan PTN yang menjadi tujuan.
Misalnya, peserta memilih UGM sebagai PTN tujuan, tapi karena domisili di Surabaya, peserta bisa memilih UNAIR sebagai Pusat UTBK atau PTN lain yang terdekat.
Baca juga: Viral Unggahan Suratpad, Situs untuk Tulis Surat, Pembuatnya Mahasiswa Aceh
Berikut ini alur atau cara memilih Pusat UTBK 2021:
- Pada saat akan memilih Pusat UTBK, peserta akan mendapatkan box peringatan berisi pesan bahwa peserta harus memilih Pusat UTBK terdekat dengan domisili peserta saat ini.
- Tekan tombol "Ya, saya mengerti" agar dapat memilih Pusat UTBK.
- Peserta akan melihat data diri yang terdiri atas nama, tempat dan tanggal lahir, NISN, NPSN, sekolah, nomor KIP Kuliah, status kebutuhan khusus, dan kelompok ujian peserta.
- Pada bagian bawa halaman "Memilih Pusat UTBK", peserta dapat memilih Pusat UTBK melalui drop-down yang tersedia.
- Pilih yang terdekat dengan domisili.
- Apabila Pusat UTBK yang diinginkan masih belum sesuai, klik "Ganti Pusat UTBK".
- Apabila pilihan lokasi Pusat UTBK peserta sudah sesuai, maka tekan tombol "Simpan dan lanjutkan".
- Peserta akan mendapatkan tampilan konfirmasi akhir untuk memastikan bahwa data yang telah diisikan sudah benar. Selain itu data tidak dapat diubah lagi untuk alasan apapun.
- Klik "Ya, saya setuju dan yakin untuk menyimpan permanen". Maka data pendaftaran peserta akan tersimpan secara permanen.
Baca juga: Wacana Bela Negara untuk Mahasiswa, Bisakah Meningkatkan Rasa Nasionalisme?
Setelah memilih pusat UTBK dan menyimpannya, langkah selanjutnya adalah melakukan pembayaran.
Bagi peserta UTBK-SBMPTN 2021 pemegang KIP Kuliah tidak perlu membayar biaya pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021.
Jadi bisa langsung menekan tombol "Ambil Kartu Peserta".
Tapi bagi non KIP Kuliah, perlu membayarnya dengan rincian sebagai berikut:
- Rp 200.000 untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum.
- Rp 300.000 untuk kelompok ujian Campuran.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal KIP Kuliah 2021
Infografik: Cara Bayar UTBK SBMPTN 2021
