KOMPAS.com - Usai pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021, kini berlanjut pada pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.
Hanya saja, perkembangan media sosial dan internet yang sangat cepat terkadang dijadikan alat untuk menyebarkan informasi yang tidak benar ( hoaks).
Kini, banyak informasi yang beredar seputar pendaftaran UTBK- SBMPTN 2021. Tapi apakah siswa dapat membedakan informasi yang merupakan fakta dan hoaks?
Baca juga: UTBK: Pengertian, Jadwal hingga Biayanya pada SBMPTN 2021
Melansir akun Instagram Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT), Sabtu (27/3/2021), berikut ini disampaikan info fakta dan hoaks seputar pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021.
1. Fakta:
Peserta UTBK-SBMPTN 2021 direkomendasikan dengan sangat untuk memilih pusat ITBK yang dekat dengan domisili di mana peserta sekarang berada untuk menghindari mobilisasi antar-kota/provinsi.
Peserta UTBK-SBMPTN dapat memilih 74 pusat UTBK untuk peserta Reguler dan 51 pusat UTBK untuk peserta Tuna Netra (cek laman ltmpt.ac.id) dan klik menu Pusat UTBK.
Hoaks: Calon peserta UTBK-SBMPTN 2021 harus memilih pusat UTBK sesuai dengan pilihan Prodi dan PTN.
2. Fakta:
Peserta UTBK-SBMPTN 2021 wajib untuk menyelesaikan pendaftaran UTBK-SBMPTN hingga mencetak kartu peserta UTBK-SBMPTN 2021 guna mengetahui nomor peserta, gelombang, tanggal dan waktu ujian.
Hoaks: Peserta hanya cukup mendaftar secara daring dan membayar melalui bank mitra LTMPT.
3. Fakta:
Peserta akan otomatis oleh sistem di kelompokkan pada jenis ujian sesuai dengan pilihan prodi.
Pastikan peserta memerhatikan syarat dan ketentuan program studi dan PTN yang dituju.
Hoaks: Peserta dapat memilih sendiri kelompok ujian.
Baca juga: Daya Tampung 43 Prodi Soshum UNJ di SBMPTN 2021, Berikut Peminat 2020
4. Fakta:
Peserta UTBK-SBMPTN 2021 dapat memilih paling banyak dua PTN dan memilih paling banya dua prodi dalam satu PTN atau dua PTN.
Perhatikan, bagi peserta UTBk-SBMPTN 2021 pemegang KIP Kuliah, peserta tidak dapat memilih PTN maupun prodi yang berada di PTN di bawah Kementerian Agama (UIN).
Hoaks: Peserta hanya bisa memilih dia prodi Saintek atau dua prodi Soshum.
5. Fakta:
Peserta boleh memilih 2 prodi kombinasi PTN/Poltek atau PTN/PTKIN, atau Poltek/PTN atau Poltek/PTKIN, atau PTKIN/PTN atau PTKIN/Poltek atau keduanya berasal dari PTN/PTKIN/Poltek.
Perhatian, Peserta KIP Kuliah tidak bisa memilih di PTKIN.
Hoaks: Peserta memilih 2 prodi hanya dari PTN saja, atau dari Poltek saja atau dari PTKIN saja.
6. Fakta:
Biaya UTBK 2021
Hoaks: Biaya UTBK sama semua untuk kelompok ujian dan bayarnya langsung pada saat ujian.
7. Fakta:
Peserta UTBK hanya dapat memilih pusat UTBK, sedangkan untuk gelombang, jadwal dan sesi ujian akan otomatis oleh sistem.
Baca juga: Daya Tampung SBMPTN 2021 UIN Jakarta, 2 Prodi Ini Sepi Peminat di 2020
Jadwal dan sesi UTBK bisa dilihat saat peserta mencetak kartu tanda peserta UTBK-SBMPTN 2021.
Hoaks: Calon peserta dapat menentukan gelombang, jadwal dan sesi UTBK sendiri.