KOMPAS.com - Sejumlah pendaftar ujian tulis berbasis komputer-seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (UTBK- SBMPTN 2021) mengalami kesulitan memilih kursi ujian UTBK.
Kursi ujian UTBK yang dipilih telah penuh, terutama di pusat UTBK di Jakarta. Seperti yang dicuitkan oleh akun @sbmptnfess.
ptn! jujur ngga tau mau sampe kapan nyoba huhuhu aku ngga dibolehin jauh-jauh.. doain semoga bisa segera dapet yaa :') semoga yang belum dapet segera dapet juga :( pic.twitter.com/hv9IjS1Bih
— ON—SBMPTNFESS ? (@sbmptnfess) March 28, 2021
Sejumlah pendaftar pun terpaksa mencoba mendaftar UTBK di daerah lain, meski harus keluar domisili.
Bagaimana penjelasan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) terkait masalah tersebut?
Baca juga: Bagaimana jika Kursi Ujian UTBK Habis?
Ketua LTMPT Mohammad Nasih menjelaskan, peserta yang telah kehabisan kuota kursi ujian di PTN terdekat dengan domisili, dapat memilih di luar domisilinya.
“Boleh saja memilih (pusat UTBK) di luar domisili. Tidak ada larangan,” kata Nasih saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/3/2021) siang.
Nasih menambahkan, calon peserta UTBK diperkenankan memilih pusat UTBK lain yang masih tersedia.
Menurut dia, pihaknya tengah berusaha untuk dapat menambah kapasitas kursi di beberapa pusat UTBK.
“Kami di LTMPT juga sedang berusaha keras utuk dapat menambah kapasitas seat di beberapa pusat UTBK yang defisit. Semoga ada hasil,” ujar Nasih.
Sebagai informasi, terdapat 74 pusat UTBK atau tempat yang bisa dijadikan lokasi tes UTBK, yang rencananya dimulai pada 12 April.
Sebelumnya, peserta UTBK-SBMPTN harus memilih pusat UTBK terdekat dengan domisili peserta, guna menghindari mobilisasi antar kota/provinsi.
Namun, LTMPT memperbolehkan siswa mendaftar di daerah lain karena masalah kekurangan kursi ujian.
Jika pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 sukses, peserta akan dapat lokasi ujian, ruang ujian di pusat UTBK yang peserta pilih.
Selain itu, peserta juga akan mendapatkan tanggal, hari, dan sesi ujian.
Untuk mengeceknya, peserta dapat melihatnya di Kartu Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021.
Baca juga: LTMPT: Pilih Pusat UTBK di Luar Domisili Tidak Didiskualifikasi
Berikut cara memilih pusat UTBK 2021:
1. Pada saat akan memilih Pusat UTBK, peserta akan mendapatkan box peringatan berisi pesan bahwa peserta harus memilih Pusat UTBK terdekat dengan domisili peserta saat ini.
2. Tekan tombol "Ya, saya mengerti" agar dapat memilih Pusat UTBK.
3. Peserta akan melihat data diri yang terdiri atas nama, tempat dan tanggal lahir, NISN, NPSN, sekolah, nomor KIP Kuliah, status kebutuhan khusus, dan kelompok ujian peserta.
4. Pada bagian bawah halaman "Memilih Pusat UTBK", peserta dapat memilih Pusat UTBK melalui drop-down yang tersedia.
5. Pilih yang terdekat dengan domisili. Apabila Pusat UTBK yang diinginkan masih belum sesuai, klik "Ganti Pusat UTBK".
6. Apabila pilihan lokasi Pusat UTBK peserta sudah sesuai, maka tekan tombol "Simpan dan lanjutkan".
7. Peserta akan mendapatkan tampilan konfirmasi akhir untuk memastikan bahwa data yang telah diisikan sudah benar. Data tidak dapat diubah lagi untuk alasan apapun.
8. Klik "Ya, saya setuju dan yakin untuk menyimpan permanen". Maka data pendaftaran peserta akan tersimpan secara permanen.
9. Setelah memilih pusat UTBK dan menyimpannya, langkah selanjutnya adalah melakukan pembayaran.
Pembayaran biaya pendaftaran sebesar Rp 200.000 (kelompok ujian Saintek atau Soshum) dan Rp 300.000 (kelompok ujian campuran).