Ramai soal Sertifikat UTBK-SBMPTN Tidak Diberikan jika Peserta Lakukan Sejumlah Pelanggaran, Ini Penjelasan LTMPT...

Kompas.com - 28/03/2021, 20:04 WIB
Tangkapan layar twit soal sertifikat UTBK-SBMPTN tidak diberikan karena peserta melakukan pelanggaran. TWITTER.com/@SBMPTNFESSTangkapan layar twit soal sertifikat UTBK-SBMPTN tidak diberikan karena peserta melakukan pelanggaran.

KOMPAS.com - Beredar sebuah twit yang menyatakan pada 2020 banyak peserta yang tidak mendapat sertifikat UTBK- SBMPTN lantaran melakukan pelanggaran.

Dalam twit yang dibagikan oleh seorang warganet melalui akun base @sbmptnfess tersebut, dijelaskan ada sejumlah pelanggaran yang dimaksud.

Dia menyerukan kepada para peserta lain untuk berhati-hati agar sertifikat UTBK-SBMPTN pada 2021 ini dapat diberikan sehingga dapat dipergunakan sesuai peruntukannya.

"Ptn! hati hati ya gais. Info: gc wa," tulis warganet dalam twit yang telah disukai lebih dari 1.000 kali itu.

Baca juga: Ramai soal Kursi Ujian UTBK 2021 Sudah Habis, Ini Penjelasan LTMPT

Terdapat warganet lain melalui akun base @utbkfess yang juga membagikan informasi tersebut.

"Ptn! fyi semoga ga terulang lg deh," tulis warganet tersebut, Sabtu (27/3/2021).

Baca juga: Bagaimana jika Kursi Ujian UTBK Habis?

Hingga Minggu (28/3/2021) siang, twit tersebut telah di-retweet 96 kali dan disukai lebih dari 1.300 kali oleh sesama warganet di Twitter.

Baca juga: Pedoman UTBK-SBMPTN 2021: Dari Link, Cara Daftar, hingga Biayanya...

Lantas, pelanggaran apa saja yang membuat peserta tidak menerima sertifikat UTBK-SBMPTN?

Ini perinciannya

Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) Budi Prasetyo Widyobroto menyebutkan, ada sejumlah pelanggaran yang menyebabkan peserta tidak akan menerima sertifikat UTBK.

Pertama, peserta melakukan proses pendaftaran yang tidak sesuai dengan ketentuan sehingga dapat berakibat fatal.

"Misalkan foto yang tidak semestinya, foto selfie tidak serius, foto membelakangi kamera, foto berbanyak, foto tidak kelihatan wajahnya," kata Budi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/3/2021).

Baca juga: Pedoman KIP Kuliah 2021: Dari Syarat, Cara Daftar, hingga Masa Berlakunya

Berikutnya, yakni melakukan pelanggaran pada waktu pelaksanaan tes UTBK-SBMPTN 2021.

Dicontohkan Budi, seperti tidak membawa identitas, pada waktu tes melanggar tata tertib yang telah disepakati.

"Misalnya membawa telepon genggam, memfoto layar, kerja sama dengan pihak lain, dan lain sebagainya," papar Budi.

Oleh karena itu, pihaknya meminta agar para peserta membaca pedoman pendaftaran dan membaca tata tertib pelaksanaan ujian.

Baca juga: 10 PTN Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2021

Mengenai sertifikat UTBK

Lebih lanjut, Budi juga menjelaskan apa saja yang tertuang dalam sertifikat UTBK-SBMPTN tersebut.

Isinya, kata Budi, data dan hasil nilai UTBK masing-masing peserta.

"Secara umum, (isinya) identitas peserta, nomor pendaftaran, nilai UTBK yang terdiri dari TPS dan 4 sub tesnya serta TKA saintek atau soshum dengan 4 sub tes juga," terang Budi.

Baca juga: 10 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2021

Adapun sertifikat UTBK tersebut, imbuhnya dapat digunakan peserta yang tidak lolos SBMPTN 2021 untuk mendaftar jalur mandiri perguruan tinggi negeri maupun swasta yang mensyaratkan hal itu.

Sertifikat tersebut diberikan setelah pengumuman SBMPTN nanti.

"Kegunaannya, dapat sebagai prasyarat mendaftar jalur mandiri sebagian besar ke PTN dan juga beberapa perguruan tinggi kedinasan atau PTS," jelas Budi.

Baca juga: Cara Memilih Pusat UTBK 2021

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Bayar UTBK SBMPTN 2021

Close Ads X