KOMPAS.com - Proses pendaftaran pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 masih berlangsung 1 April 2021.
Ada kendala yang dihadapi para pendaftar, salah satunya mengalami kesulitan saat mendaftar pusat UTBK. Banyak yang mendapatkan keterangan "gagal" karena kursi habis di pusat UTBK yang dituju.
Udah tiga kali coba tpi gagal terus, bagi tips nya dong yang berhasil. Aku gamau yg jauh pusat utbk nya???? pic.twitter.com/RYNSfni6rD
— ciaodipzee (@imyourcrushhhh) March 27, 2021
"Belum, ini pas nentuin pusat utbk gagal terus," tulis akun Twitter @nishnhimura.
Belum, ini pas nentuin pusat utbk gagal terus pic.twitter.com/dYkji61lD6
— ? (@nisnhimura) March 26, 2021
Saat dihubungi pada Sabtu (27/3/2021), Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) menyatakan masih mencari solusi terkait status "gagal" tersebut.
Pendaftar yang gagal mendapatkan kursi di pusat UTBK terdekat, disarankan memilih UTBK di luar domisili. Tak ada konsekuensi didiskualifikasi jika memilih UTBK yang tak sesuai dengan lokasi tempat tinggal.
Baca juga: Bagaimana jika Kursi Ujian UTBK Habis?
Ketua Tim LTMPT Mohammad Nasih menjelaskan, ada 6 hal yang menyebabkan peserta gagal atau didiskualifikasi oleh panitia UTBK.
Berikut 6 penyebab itu:
Mereka yang telah lulus pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 juga tidak boleh mendaftar UTBK-SBMPTN 2021.
"Benar tidak boleh, saat mendaftar saja mereka sudah tidak bisa," ujar Nasih.
Baca juga: LTMPT Akan Tambah Kapasitas Kursi Pusat UTBK yang Kurang
Agar tidak gagal dalam ujian SBMPTN 2021, peserta harus mempersiapkan sejumlah dokumen yang menjadi persyaratan peserta, yakni: