KOMPAS.com - Pendaftaran ujian tulis berbasis komputer (UTBK) untuk seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) ditutup pada Kamis (1/4/2021).
Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 terpusat melalui situs Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), yang telah dibuka sejak 15 Maret 2021.
Tes akan bertempat di PTN atau pusat UTBK dengan koordinasi di bawah LTMPT.
Baca juga: Ramai soal Pelaksanaan UTBK-SBMPTN Diundur, Benarkah? Ini Jawaban LTMPT
Universitas Indonesia (UI) juga akan menjadi salah satu pusat UTBK atau tempat terlaksananya ujian.
Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan oleh peserta tes UTBK-SBMPTN 2021.
Kepala Biro Humas dan KIP UI Dra. Amelita Lusia, M.Si menjelaskan, peserta UTBK yang melakukan tes di UI wajib membawa hasil negatif swab antigen.
“Seperti telah dipublikasikan dari pihak PMB, maka peserta wajib membawa hasil negatif swab antigen yang masih berlaku maksimal H-3 jadwal ujian,” kata Amelia saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (1/4/2021).
Ia mencontohkan, bagi peserta dengan jadwal ujian pada 12 April 2021, maka hasil tes yang berlaku mulai dari 9 April 2021.
“Dan untuk tanggal sebelumnya dianggap tidak berlaku,” ujar dia.
Baca juga: Daftar Pusat UTBK yang Wajibkan dan Tidak Gunakan Rapid atau Swab Test
Adapun isi edaran yang dikeluarkan oleh Sekretariat Pusat UTBK UI sebagai berikut:
“Dapat kami informasikan bahwa peserta UTBK di Universitas Indonesia akan diwajibkan membawa dan menunjukkan hasil negatif pemeriksaan swab antigen yang masih berlaku maksimal H-3 jadwal ujian,” tulis keterangan tersebut.
Gelombang ujian UTBK
Ujian UTBK akan terbagi menjadi dua gelombang.
Gelombang UTBK tahap I dijadwalkan pada 12-18 April 2021, sedangkan untuk pelaksanaan UTBK tahap II pada 26 April-2 Mei 2021.
Untuk diketahui, program studi (prodi) yang dapat dipilih peserta terbagi ke dalam kelompok Saintek dan Soshum.
Peserta dapat memilih maksimal dua prodi, dengan ketentuan berikut
Adapun urutan dalam pemilihan prodi menyatakan prioritas pilihan.
Biaya pendaftaran untuk kelompok Saintek atau Soshum sebesar Rp 200.000, sedangkan kelompok campuran sebesar Rp 300.000.
Baca juga: Ini Daftar 4 Pusat UTBK yang Ditambah Kuotanya oleh LTMPT