KOMPAS.com - Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara ( STAN) menjadi salah satu instansi yang akan membuka seleksi calon aparatur sipil negara (ASN) 2021.
Menurut informasi resmi di situs pknstan.ac.id, disebutkan bahwa akan dilakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) di tahun 2021.
Baca juga: Simak, Ini Rangkuman Tanya-Jawab Seputar Sekolah Kedinasan 2021
Sementara itu Kepala Bagian Publikasi dan Hubungan Media Badan Kepegawaian Negara ( BKN) Diah Eka Palupi mengungkapkan, pendaftaran sekolah kedinasan baru akan dibuka pada 9 April 2021.
"Pendaftaran 9 April baru dibuka," ujar Diah saat dihubungi Kompas.com, Sabtu, (3/4/2021).
Di sisi lain, sebagai bentuk antisipasi dampak pandemi Covid-19, tahapan seleksi SPMB Politeknik Keuangan Negara STAN 2021 disebutkan akan menggunakan hasil ujian tulis berbasis komputer (UTBK) 2021.
Tes UTBK 2021 ini dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Sehingga, peserta yang berminat mengikuti SPMB PKN STAN dapat mengikuti UTBK tahun ini.
“Dengan pertimbangan untuk meminimalkan dampak pandemi Covid-19, tahapan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) tahun 2021 akan menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT),” bunyi pengumuman tersebut.
Baca juga: Kuliah di STAN Harus Lulus Jalur UTBK-SBMPTN 2021
Dikonfirmasi Kompas.com, Kepala Subbagian Administrasi Kerja Sama dan Kehumasan PKN STAN Inwan Hadiansyah menuturkan, calon peserta dapat memantau perkembangan informasi pendaftaran di situs resmi instansi.
“Terkait hal tersebut (waktu, syarat, dan informasi lainnya), calon peserta yang berminat untuk mengikuti SPMB PKN STAN agar memantau dan menunggu pengumuman resmi dari PKN STAN, BPPK maupun Kemenkeu,” ujar Inwan kepada Kompas.com, Minggu (4/4/2021).
Disebutkan dalam Siaran Pers Nomor SP-01/BPPK/2021 mengenai UTBK menjadi syarat seleksi administratif SPMB PKN STAN Tahun 2021, nilai yang dipakai yaitu materi ujian tes potensi skolastik (TPS) untuk semua kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial Humaniora (Soshum), dan campuran (Saintek dan Soshum).
Dikutip dari Kompas.com (17/12/2021), Ketua Pelaksana LTMPT Budi Prasetyo menyatakan, lulus dari UTBK merupakan syarat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021, salah satunya perguruan tinggi STAN.
"Nilai UTBK digunakan oleh perguruan tinggi negeri untuk jalur mandiri atau sekolah kedinasan itu haknya perguruan tinggi masing-masing. Tapi yang sudah kerjasama dengan kami adalah STAN," kata Budi.
Baca juga: Perhatian, Ada Penyesuaian Waktu Pelaksanaan dan Jadwal UTBK-SBMPTN 2021
Dia menjelaskan, STAN memerlukan nilai UTBK dari peserta yang lolos seleksi. Tapi, skema yang lebih jelasnya akan disusun lebih lanjut.
Menurut Budi, STAN akan meminta nilai Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) sosial dan humaniora (Soshum) dari peserta UTBK-SBMPTN 2021.
Tes Potensi Skolastik (TPS) adalah sebuah tes yang bertujuan untuk menguji kemampuan dasar peserta UTBK dalam logika dan analisis.
"Jadi dari nilai itu yang akan diambil STAN, dari nilai TPS dan TKA Soshum," jelas dia.
Pihaknya menegaskan, tidak semua tes di UTBK akan digunakan oleh STAN. Hanya saja, STAN yang akan memilih bagian tes mana yang akan digunakan dalam menyeleksi calon mahasiswa STAN.
"Itu wewenang dari STAN untuk mengambil bagian mana saja, termasuk bobot dan seperti apa itu kewenangan STAN," terang Budi.
Budi mengatakan, pelaksanaan UTBK 2021 akan dilakukan secara dua gelombang. Gelombang yang pertama, akan dilakukan di tanggal 12-18 April 2021.
Sedangkan gelombang kedua, akan dilakukan di tanggal 26 April sampai 2 Mei 2021.
Baca juga: Beredar Tangkapan Layar soal Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN 2021, Ini Faktanya