KOMPAS.com - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2021 telah ditutup.
Selanjutnya, para calon mahasiswa akan bersiap untuk mengikuti UTBK 2021. Jadwal gelombang 1 digelar pada 12-18 April 2021.
Untuk gelombang 2 diadakan pada 26-30 April 2021 serta pada 1-2 Mei 2021.
Tak hanya itu saja, pada jadwal atau hari pelaksanaan UTBK pada gelombang 2 dilakukan penambahan waktu yaitu pada 3-4 Mei 2021.
Baca juga: LTMPT Umumkan Penyesuaian Jadwal Tes UTBK-SBMPTN 2021
Melansir akun Instagram Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT), penambahan waktu itu untuk Pusat UTBK UI, UNJ dan UPN Veteran Jakarta sebanyak 4 sesi.
Sedangkan Pusat UTBK Unsulbar pada 3 Mei 2021 sebanyak dua sesi.
Lantas, materi ujiannya seperti apa nanti pada UTBK- SBMPTN 2021? Berikut ini materi UTBK 2021 yang dilansir dari laman LTMPT.
Kelompok ujian pada UTBK 2021 dibagi menjadi 3 sebagai berikut:
1. Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek)
2. Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum)
3. Kelompok Ujian Campuran (Saintek dan Soshum)
1. Saintek
Untuk kelompok ujian sains dan teknologi (Saintek) merupakan kelompok ujian dengan materi Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA) Saintek.
Adapun materi yang diujikan dalam kelompok Saintek meliputi:
Baca juga: Calon Mahasiswa Peserta UTBK-SBMPTN 2021, Perhatikan Dua Hal Ini
2. Soshum
Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS dan TKA Soshum, yakni:
3. Campuran
Sedangkan Kelompok Ujian Campuran materinya merupakan gabungan dari Saintek dan Soshum dengan materi ujian TPS, TKA Saintek, dan TKA Soshum.
Untuk materi UTBK 2021 dibagi menjadi dua, yakni TPS dan TKA. Apa perbedaannya?
Tes Potensi Skolastik (TPS) adalah ujian untuk mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Adapun soal dalam tes ini akan disajikan dalam Bahasa Inggris. Materi yang diujikan, yaitu:
Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah ujian untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah.
Adapun tes ini ditujukan agar seseorang dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.
Baca juga: Agar Berdikari, Dosen dan Mahasiswa UI Ajari Siswa SMPN 290 Budidaya Lele
Tak hanya itu saja, TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah.
Untuk materi yang diujikan, yakni: