Daftar Pusat UTBK yang Tak Wajib Bawa Hasil Rapid atau Swab Test

KOMPAS.com - Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) dalam rangka Seleksi Bersama Masuk Peguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 sedang bersiap.

Pasalnya, ujian tinggal sebentar lagi. Sesuai jadwal, UTBK Gelombang I akan dilaksanakan pada 12-18 April 2021 mendatang.

Sementara pelaksanaan UTBK Gelombang II akan dilaksanakan pada 26 April-30 April 2021 dan 1-4 Mei 2021.

Berikut penambahan waktu pada 3-4 Mei di pusat UTBK UI, UNJ, UPN Veteran Jakarta, dan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar).

Sejumlah pusat UTBK mensyaratkan hasil tes swab. Sementara lainnya, tak mewajibkan membawa hasil swab.

Berikut adalah daftar pusat UTBK yang tidak mewajibkan peserta membawa hasil tes swab saat akan mengikuti ujian:

Baca juga: Daftar Perlengkapan yang Dibawa Saat UTBK dan Tips Persiapan UTBK 2021

1. Universitas Indonesia

Melansir informasi dari Universitas Indonesia (UI), Kamis (8/4/2021), pusat UTBK UI tidak mewajibkan peserta ujian untuk membawa hasil tes swab.

Kebijakan tersebut diambil setelah berkoordinasi secara intensif dengan Satuan Tugas Covid 19, Universitas Indonesia.

Mereka memutuskan untuk tidak mewajibkan swab antigen sebagai syarat pelaksanaan UTBK di UI.

Meski demikian, peserta harus mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan panitia, yakni mengenakan masker kesehatan (bukan masker kain), menjaga jarak fisik dengan peserta lain, serta menjaga kebersihan diri dengan cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.

Baca juga: UTBK di UI: Cara Cek Lokasi Ujian hingga Ketentuan bagi Peserta

2. Universitas Sebelas Maret

Mengutip informasi dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Kamis (8/4/2021) pusat UTBK UNS tidak mewajibkan peserta ujian untuk membawa hasil rapid test, tes antigen, swan atau surat sehat.

Kendati demikian, peserta wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan tata tertib UTBK sesuai Ketentuan LTMPT.

Informasi tersebut diumumkan melalui Instagram resmi UNS, @uns.official.

Baca juga: 4 Poin Penyesuaian Waktu Pelaksanaan dan Jadwal UTBK-SBMPTN 2021

3. Universitas Brawijaya

Mengutip akun Instagram resmi Universitas Brawijaya (UB), Kamis (8/4/2021) pusat UTBK UB tidak mewajibkan peserta ujian untuk membawa hasil tes swab.

"Pusat UTBK UB tidak mensyaratkan peserta membawa hasil Rapid Test/Surat Keterangan Sehat untuk mengikuti UTBK di UB," tulis UB melalui akun @univ.brawijaya.

Setiap peserta wajib memastikan secara mandiri bahwa peserta sehat secara jasmani dan tidak sedang terpapar Covid-19.

Peserta harus siap mengikuti UTBK dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Perhatian, Ada Penyesuaian Waktu Pelaksanaan dan Jadwal UTBK-SBMPTN 2021

4. Universitas Airlangga

Melansir Antara, Jumat (9/4/2021), Universitas Airlangga Surabaya tidak mewajibkan peserta UTBK membawa hasil rapid test jenis apapun, saat ujian pada 12-18 April.

"Meski begitu Pusat UTBK Unair telah menyiapkan berbagai regulasi mengingat UTBK-SBMPTN tahun 2021 ini dilaksanakan masih di masa pandemik Covid-19," kata Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Unair dr Martha Kurnia Kusumawardani.

Adapun protokol kesehatan yang harus ditaati peserta sebelum pelaksanaan ujian adalah pertama diimbau melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum hari pelaksanaan ujian.

Baca juga: Pendaftaran Ditutup, Berikut Update Pendaftar UTBK-SBMPTN 2021

5. Institut Teknologi Sepuluh November

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sendiri telah mengumumkan perlengkapan peserta UTBK melalui akun instagramnya @its_campus.

Dalam unggahannya, tertulis peserta tidak wajib membawa hasil tes swab.

"Peserta tidak wajib membawa hasil tes Swab atau Rapid," demikian pengumuman di akun Instagram @its_campus.

Baca juga: Pendaftaran Ditutup, Berikut Update Pendaftar UTBK-SBMPTN 2021

6. Institut Teknologi Bandung

Mengutip panduan UTBK oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), pusat UTBK ITB tidak mewajibkan peserta ujian untuk membawa hasil tes swab.

Pusat UTBK ITB tidak meminta surat keterangan kesehatan/hasil tes Covid-19. Seluruh peserta akan dilakukan screening kesehatan sebelum menuju ruang ujian.

Screening 1, yakni pengecekan suhu tubuh, peserta yang memiliki suhu lebih dari 37,5 derajat celcius akan mengikuti screening kesehatan lanjutan.

Screening 2, yakni screening kesehatan lebih lanjut, screening ini merupakan pengecekan terkait dengan indikasi gejala Covid-19 yang dilakukan oleh tenaga medis untuk menentukan peserta dapat/tidaknya mengikuti UTBK.

Khusus bagi peserta yang berasal dari luar Kota Bandung, kewajiban membawa hasil tes Covid-19 masih menunggu keputusan dari Satgas Covid-19 daerah.

Informasi tersebut akan segera disampaikan oleh Pusat UTBK ITB.

Apabila hingga waktu UTBK tidak ada update informasi terbaru, hasil tes Covid-19 tidak diperlukan.