JEMBER, KOMPAS.com – Sebanyak 1.150 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN di Universitas Jember, Senin (11/4/2021).
Ujian tersebut digelar secara bertahap sebanyak dua kali, pagi dan siang. Satu di antara peserta tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Ketua Tim tanggap darurat Kesiapsiagaan Bencana (TTDKBC) Covid-19 Universitas Jember dr Ulfa Elfiah menuturkan, saat peserta hendak masuk kampus, dilakukan screening terlebih dahulu berupa pemeriksaan suhu tubuh dan kelengkapan berkas seluruh peserta UTBK.
Peserta diminta membawa surat keterangan dari RT/RW atau hasil rapid test.
Saat pemeriksaan tersebut, panitia UTBK menemukan peserta tidak membawa surat keterangan dari RT/RW dan hasil pemeriksaan rapid test.
Baca juga: Terancam Setelah Dua Guru Ditembak Mati KKB, Puluhan Warga Beoga Minta Dievakuasi
“Akhirnya kami putuskan memeriksanya dengan GeNose. Ternyata hasilnya ada satu peserta yang positif Covid-19,” kata Ulfa, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Menurut dia, peserta yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut tidak bisa mengikuti UTBK SBMPTN 2021.
Peserta tersebut diberi penjelasan oleh dokter dan kembali pulang ke rumahnya untuk isolasi mandiri.
Selain itu, saat pelaksanaan sesi siang hari, juga ada enam peserta yang tidak membawa surat keterangan dari RT/RW dan atau hasil pemeriksaan rapid test.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan GeNose, negatif Covid-19.
Dosen Fakultas Kedokteran tersebut meminta agar peserta UTBK SBMPTN selalu menjaga kesehatan.
Tidak ke luar kota, bahkan jika perlu melakukan isolasi mandiri agar terhindar dari penularan virus Covid-19.
Sementara itu, Ketua Pusat UTBK Universitas Jember, Prof Slamin menambahkan pihaknya menyiapkan dua perangkat GeNose sebagai alat penapisan peserta UTBK SBMPTN 2021 di Kampus Universitas Jember.
Dua perangkat GeNose tersebut disiagakan di lokasi UTBK di Kampus Tegalboto, Jember dan Kampus Bondowoso.
Kebijakan menyiapkan perangkat GeNose sebagai antisipasi jika ada peserta UTBK SBMPTN di Kampus Universitas Jember yang tidak membawa surat keterangan dari RT/RW atau tidak membawa hasil pemeriksaan rapid test.
Para Peserta wajib mengikuti pemeriksaan suhu tubuh dan pemeriksaan berkas di 13 lokasi UTBK yang ada di Kampus Tegalboto dan Kampus Bondowoso.
Baca juga: Warga Desa di Jember Ini Gelar Puasa Senin, Ini Alasannya
Dalam setiap sesi, panitia pusat UTBK Universitas Jember menyiapkan 575 komputer untuk Kampus Tegalboto, dan 100 komputer di lokasi Kampus Bondowoso.
Panitia Pusat UTBK Universitas Jember melayani 14.071 peserta.
Mereka terdiri dari 6.583 peserta kelompok ujian saintek, 6.492 peserta kelompok ujian soshum, serta 996 peserta kelompok ujian campuran.
Pelaksanaan ujian dilakukan sebanyak dua gelombang. Gelombang pertama pada 12 hingga 18 April 2021 dan gelombang kedua di 26 April hingga 2 Mei 2021.