KOMPAS.com - Secara serentak, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021 mulai digelar, Senin (12/4/2021). UTBK 2021 gelombang 1 ini digelar hingga 18 April.
Khusus pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2021 di Universitas Sebelas Maret ( UNS) Surakarta hari pertama pada sesi 1 ini diikuti sebanyak 785 orang peserta.
Menurut Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho, UTBK di Pusat UTBK UNS dilaksanakan dalam dua gelombang. Yaitu gelombang pertama mulai 12-18 April dan gelombang kedua dilaksanakan 26 April 30 April dan 1-2 Mei.
Baca juga: 5 Tips Saat Ikut UTBK di Bulan Ramadhan
Adapun UTBK gelombang 1 yang digelar pada tanggal 12-18 April 2021 ini, diikuti oleh sebanyak 10.765 peserta.
"Pada sesi 1 hari pertama pelaksanaan UTBK berjalan lancar," ujar Prof. Jamal seperti dikutip dari laman UNS, Senin (12/4/2021).
Untuk jumlah peserta yang hadir mengikuti ujian pada sesi 1 hari pertama adalah sebanyak 785 orang (94,58 persen). Sedangkan peserta yang tidak hadir adalah sebanyak 45 orang (5,42 persen).
Pada UTBK 2021 di UNS ini terdapat peserta berkebutuhan khusus yakni 5 orang peserta tuna netra dan 1 orang peserta tuna daksa.
Peserta tuna netra mengikuti ujian pada sesi 7 atau Kamis (15/4/2021) pukul 06:45-10:30) di TIK-Lab Komputer 1.
Sedangkan peserta tuna daksa, mengikuti ujian pada sesi 27 atau Minggu (2/5/2021) pukul 06:45 – 10:30 di TIK-Lab Komputer 1.
Peserta berkebutuhan khusus tuna netra akan difasilitasi dengan software khusus, dan pelaksanaannya akan dibantu oleh pendamping.
Dijelaskan Rektor UNS, Pusat UTBK UNS telah melaksanakan berbagai pelatihan agar ujian UTBK 2021 ini berlangsung dengan aman dan lancar.
Baca juga: Tiba di Pusat UTBK, Ini yang Harus Dilakukan Peserta
Beberapa pelatihan diberikan seperti:
Tak hanya itu saja, Pusat UTBK UNS juga menyediakan fasilitas kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Seluruh lokasi ujian dilengkapi dengan thermogun, hand sanitizer, wastafel, dan ruang transit peserta yang ditata sesuai protokol kesehatan," katanya.
"Tata ruang UTBK diatur sedemikian rupa untuk menjaga jarak antar peserta minimal 1,5 meter arah kanan-kiri dan depan-belakang serta selalu menggunakan masker. Ini dilakukan supaya tidak menjadikan cluster baru Covid-19," imbuh Prof. Jamal.
Pada pelaksanaan UTBK hari pertama itu, Prof. Jamal beserta rombongan meninjau secara langsung.
Di Pusat UTBK UNS, dilaksanakan di 14 lokasi ujian yang terdiri 43 ruang dengan kapasitas total 830 peserta per sesi atau 1.660 peserta per hari (2 sesi).
Jumlah total sesi UTBK di UNS adalah sebanyak 27 sesi yang terdiri dari 13 sesi pada gelombang I dan 14 sesi pada Gelombang II.
Baca juga: Mahasiswa Ingin Jadi Pengusaha Muda? Ini 6 Tipsnya
Jumlah Peserta yang terdaftar di Pusat UTBK UNS adalah sebanyak 22.385, terdiri dari 10.765 pada gelombang I dan 11.620 pada Gelombang II.
Untuk lokasi ujian berada di FK (2 Ruang), UPT TIK (3 ruang), FMIPA (8 ruang), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) (5 ruang), FSRD (3 ruang), FIB (1 ruang), FISIP (2 ruang), FH (1 ruang), FKIP-1 (3 ruang), FKIP-2 (2 ruang), FT (6 ruang), SV (3 ruang), UPT-P2B (3 ruang), dan FP (1 ruang).