YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 11.716 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) di Universitas Gadjah Mada ( UGM).
Pelaksanaan UTBK dilaksanakan dua, yakni gelombang pertama pada 12–18 April dan gelombang kedua pada 26 April–2 Mei.
"Pengumuman hasil akan dilaksanakan pada 14 Juni 2021," ujar Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK) Djagal Wiseso, Senin (12/04/2021).
Baca juga: UGM Buka Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Bulan Agustus, Ini 2 Skenarionya
Dia mengatakan, UTBK tahun ini diikuti sebanyak 11.716 peserta.
Jumlah tersebut terdiri dari peserta Ujian Saintek 5.796, peserta Ujian Soshum 5.481 dan 439 peserta Ujian Campuran.
UTBK di UGM menggunakan 13 lokasi dan 52 ruangan. UTBK setiap harinya akan dilakukan dalam 2 shift.
Shift 1 dilaksanakan pukul 06.45-10.30 WIB dan shift 2 dilakukan pukul 13.00-16.35 WIB.
Khusus untuk Ujian Campuran diselenggarakan pukul 06.45–12.00 WIB. Secara khusus untuk hari Jumat tidak ada Ujian Campuran dan shift 2 bergeser pukul 13.45 -17.20 WIB.
"Untuk satu kali shift maksimal bisa diikuti 870 peserta," tuturnya.
Baca juga: Lewat Video Rap, Mahasiswa UGM Kritik Pengelolaan Sampah di TPA Piyungan
Djagal menambahkan, panitia juga telah menyampaikan yang perlu disiapkan para peserta ujian, seperti surat keterangan hasil negatif/non reaktif dari salah satu pemeriksaan Swab Antigen/GeNose/PCR yang masih berlaku (masa berlaku surat keterangan hasil 3 hari), kartu peserta ujian (cetak berwarna), mengenakan masker medis, membawa hand sanitizer dan membawa kartu identitas (KTP/SIM/Kartu Pelajar).
Panitia juga telah memberikan informasi beberapa lokasi alternatif untuk pelayanan GeNose C19, yaitu di RSUP Dr. Sardjito, RS JIH, RS Bethesda, RS UII dan RS UAD.
"Panitia juga telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 UGM terkait protokol kesehatan," pungkasnya.