KOMPAS.com - Sebuah twit soal peserta UTBK-SBMPTN 2021 yang bisa membawa dan menggunakan telepon genggam di dalam ruangan tes ramai di media sosial.
Twit tersebut diunggah oleh salah seorang warganet di akun base, @sbmptnfess, Senin (12/4/2021).
"Ptn! ko dia bisa bawa hp masuk?," tulis twit dari warganet.
Baca juga: Daftar Pusat UTBK yang Wajibkan dan Tidak Gunakan Rapid atau Swab Test
Ptn! ko dia bisa bawa hp masuk? pic.twitter.com/0v8y1vbTSQ
— ON—SBMPTNFESS ? (@sbmptnfess) April 12, 2021
Turut dibagikan pula tangkapan layar story Instagram dengan tampilan layar monitor berisi materi soal UTBK-SBMPTN 2021.
Hingga Selasa (13/4/2021) pagi, twit tersebut telah dikomentari 568 kali, di-retweet 377 kali, dan disukai lebih dari 3.300 kali oleh sesama warganet.
Baca juga: Ramai Jasa Penukaran Saldo Pelatihan Prakerja Jadi Uang Tunai, Apakah Bisa?
Lantas, apa akibatnya jika peserta UTBK membawa dan menggunakan telepon genggam saat pelaksaan tes?
Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo Widyobroto menyatakan, pihaknya tidak main-main menyikapi hal ini.
Ditegaskan Budi, sanksi tegas sudah menunggu jika para peserta melakukan perbuatan yang melanggar tata tertib UTBK.
"Ya kalau namanya peserta yang curang seperti itu ya pasti langsung kita diskualifikasi," ujar Budi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (13/4/2021) pagi.
"Namanya orang berusaha, tapi artinya yang bersangkutan pastinya sudah tidak ada nilai dan sertifikat yang keluar, kita diskualifikasi karena kan jelas melakukan kecurangan," imbuhnya.