KOMPAS.com - Ada satu cerita memilukan saat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021 di Pusat UTBK Universitas Negeri Surabaya ( Unesa).
Pada pelaksanaan UTBK hari pertama, Senin (12/4/2021) kemari, ada satu kejadian yang bisa menjadi pelajaran bagi calon peserta UTBK SBMPTN 2021 yang lain.
Melansir laman Unesa, pada UTBK sesi pertama yang seharusnya diikuti sebanyak 550 orang itu, ada satu peserta yang terlambat.
Menurut Ketua Satuan Admisi UTBK Unesa Dr. Sukarmin, alasan keterlambatan satu peserta itu membuat dia terharu.
Baca juga: Hari Pertama Lancar, Total Peserta di Pusat UTBK UNS 22.385 Orang
Pasalnya, satu peserta yang tak mau disebutkan namanya itu salah datang ke kampus. Bukannya di Unesa Lidah Wetan, peserta itu justru ke kampus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA).
"Dia salah lokasi, dan sampai di UINSA peserta ini kan menunggu, tapi tidak bertanya ke orang-orang sekitar," ujar Sukarmin.
"Karena tidak melihat tanda-tanda ada ujian, dia bertanya ke petugas UINSA dan ternyata dia salah kampus dan lokasi ujiannya di Unesa Lidah Wetan," terangnya.
Sukarmin menjelaskan, jarak antara kampus UINSA dan Unesa cukup panjang. Karena itulah dia terlambat dan terpaksa tidak bisa mengikuti ujian.
Sebab, sesuai aturan, toleransi keterlambatan peserta UTBK maksimal 30 menit setelah ujian dimulai. Jika lebih dari itu, maka peserta tidak diperbolehkan untuk mengikuti ujian.
"Mendengar perjalanannya yang panjang dan perjuangan peserta ini, kami terharu, tapi bagaimana lagi, ini sudah aturan dari pusat," imbuhnya.