KOMPAS.com - Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2021 masih dilaksanakan dalam kondisi pandemi Covid-19. Tiap Pusat UTBK telah menerapkan protokol kesehatan ketat bagi peserta UTBK.
Termasuk mensyaratkan membawa hasil negatif atau non reaktif Covid-19 bagi peserta UTBK.
Baca juga: Ketua LTMPT: Tidak Ada Potensi Kecurangan di UTBK-SBMPTN 2021
Pusat UTBK Universitas Gadjah Mada ( UGM) Yogyakarta termasuk yang mensyaratkan hasil negatif atau non reaktif Covid-19. Hal ini semata-mata mencegah penularan Covid-19 selama UTBK berlangsung.
Ketua Satgas Covid-19 UGM Rustamadji mengungkapkan, Satgas Covid-19 UGM juga melibatkan mahasiswa dari UKM Unit Kesehatan Mahasiswa (Ukesma).
Rustamadji menambahkan, selama dua hari pelaksanaan ujian terdapat beberapa peserta yang tidak membawa surat keterangan hasil negatif atau non reaktif dari salah satu pemeriksaan swab antigen, GeNose, PCR yang masih berlaku 3 hari.
Baca juga: Gunakan 52 Ruangan, 11.716 Peserta Ikuti UTBK di UGM
Padahal surat keterangan tersebut menjadi salah satu persyaratan wajib mengikuti UTBK.
"Kemarin ada 12 peserta dan hari ini 7 peserta yang tidak membawa surat keterangan atau membawa tetapi masa berlakunya sudah habis. Kemudian kami bantu tes GeNose di tempat ujian," kata Rustamadji dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (13/4/2021).
UGM menyediakan sejumlah fasilitas untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di seluruh lokasi ujian.
Baca juga: 8 Tanaman Bermanfaat bagi Reproduksi Perempuan ala Dosen Itera
Mulai dari tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan alat pengukur suhu.
Selain itu menyediakan drop zone dan ruang tunggu yang memadahi syarat physical distancing.