9.303 Peserta Gugur di Hari Pertama dan Kedua UTBK, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 15/04/2021, 20:31 WIB
Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho saat meninjau langsung pelaksanaan hari pertama UTBK di kampusnya. DOK.Laman UNSRektor UNS Prof. Jamal Wiwoho saat meninjau langsung pelaksanaan hari pertama UTBK di kampusnya.

KOMPAS.com - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sudah dimulai pada Senin, 12 April 2021.

UTBK 2021 mulai diselenggarakan pada 12-18 April 2021 untuk gelombang pertama dan 26 April-2 Mei 2021 untuk gelombang kedua.

Ujian dilaksanakan di 73 pusat UTBK atau Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia.

Baca juga: 10 PTN Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2021

Namun tidak semua peserta hadir memenuhi jadwal ujian.

Ada lebih dari 9.000 peserta yang tidak hadir.

Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto menjelaskan, terdapat 141.121 peserta yang terdaftar untuk ujian pada dua hari pertama.

Baca juga: 10 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2021

Dari jumlah tersebut, sebanyak 131.818 peserta atau 93,41 persen hadir. Namun sebanyak 9.303 peserta atau sebanyak 6,59 persen tidak hadir.

Budi juga menjelaskan data kehadiran dan ketidakhadiran itu merupakan data yang dihimpun dari 12-13 April 2021. Karena per hari ada 2 sesi, sehingga data tersebut merupakan data 4 sesi.

"Ya (sampai) hari kedua atau 4 sesi," katanya kepada Kompas.com, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Mengenal 3 Jalur Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun Ini

Banyak peserta tidak hadir

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada (UGM). UTBK di UGM ini dilaksanakan dalam dua gelombang. (Foto Dokumentasi Humas UGM)KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada (UGM). UTBK di UGM ini dilaksanakan dalam dua gelombang. (Foto Dokumentasi Humas UGM)

Dia mengatakan untuk hari ketiga dan keempat datanya belum dihimpun.

Sementara itu, data per pusat UTBK, imbuhnya bisa dicek di masing-masing pusat UTBK.

Salah satu pusat UTBK adalah di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Baca juga: Bayar Kuliah di UNY Kini Bisa dengan OVO, Bagaimana Caranya?

 

Dihubungi terpisah, Kasubag Humas UNY Sudaryono mengatakan peserta yang tidak hadir pada hari pertama sebanyak 208 peserta (15,4 persen).

Dari jumlah tersebut yang tidak hadir pada sesi pertama ada 143 peserta dan pada sesi kedua 65 peserta.

Saat disinggung terkait banyaknya peserta UTBK yang tidak hadir pada hari pertama, menurutnya dimungkinkan karena hujan lebat yang melanda Yogyakarta.

"Waktu itu hujan lebat, mungkin itu berpengaruh," tuturnya.

Baca juga: Ramai soal Mengapa UTBK-SBMPTN 2021 Tidak Ada Susulan, Ini Penjelasan LTMPT

Kemudian pada hari kedua ada 95 peserta (7 persen) yang tidak hadir. Lalu yang tidak hadir pada hari ketiga ada 108 peserta (8 persen).

"Adapun data peserta hari ini belum masuk seluruhnya. Sementara pada sesi satu yang tidak hadir ada 52 peserta (6,9 persen)," imbuhnya.

Tidak ada susulan

Sudaryono mengungkapkan, setidaknya 5 peserta UTBK difabel tunanetra mengikuti ujian di salah satu ruang di UNY pada Kamis (15/4/2021).

"Layanan khusus difabel tunanetra pada UTBK 2021 ini untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya dipusatkan di Universitas Negeri Yogyakarta," kata dia.

Hal itu dikarenakan, secara nasional UNY dipandang sebagai salah satu Pusat UTBK yang memiliki sarana dan kemampuan pendampingan, sehingga dapat menyelenggarakan ujian dengan baik.

Baca juga: UNY Bakal Gelar Wisuda Tatap Muka, Berikut 3 Syarat yang Harus Dipatuhi Mahasiswa

Lebih lanjut, Sudaryono menambahkan peserta UTBK yang tidak hadir pada waktu yang telah ditentukan maka dianggap gugur.

"Sampai saat ini, kita masih mengacu pada aturan bahwa yang tidak hadir mengikuti tes dianggap gugur, tidak ada susulan," kata dia.

Sebagaimana diberitakan, UTB K2021 tidak ada ujian susulan.

Baca juga: Daftar Pusat UTBK yang Wajibkan dan Tidak Gunakan Rapid atau Swab Test

Saat disinggung terkait sejumlah alasan mengapa tidak ada susulan, Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo mengatakan pihaknya telah menyiapkan segala sesuatunya untuk pelaksanaan UTBK 2021.

"Kita itu sudah menyediakan tempat, kemudian tempat itulah yang dipesan atau dibeli oleh peserta baik dari gelombang 1 atau 2," imbuh dia.

Bahkan, tutur Budi, di beberapa pusat UTBK misalnya di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jakarta hingga Universitas Indonesia (UI), tempatnya telah penuh.

"Artinya ya enggak mungkin kita merelokasi atau mengganti ke hari setelah itu, karena pada tanggal 4 Mei itu semua harus selesai tesnya, clear. Itu agar segera bisa diproses skoring, seleksi oleh rektor dan diumumkan hasilnya pada 14 Juni. Jadi itu alasannya," tegas Budi.

Baca juga: Ramai Twit Peserta UTBK Bawa dan Gunakan HP di Dalam Ruang Tes, Apa Akibatnya?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Memilih Pusat UTBK 2021

Close Ads X