Pantang Menyerah, 8 Peserta UTBK Difabel Ikuti Tes di UNY

Kompas.com - 16/04/2021, 15:16 WIB
Peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) penyandang disabilitas mengikuti tes di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Tangkap layar dokumen Humas UNYPeserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) penyandang disabilitas mengikuti tes di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
|
Editor Dian Ihsan

KOMPAS.com - Selama pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK), tak hanya calon mahasiswa reguler saja yang mengikuti tes. Calon mahasiswa berkebutuhan khusus pun tetap bersemangat mengikuti tes di sejumlah Pusat UTBK.

Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT), UTBK gelombang 1 sudah dilaksanakan sejak 12 April hingga 18 April 2021 mendatang.

Bagi peserta berkebutuhan khusus yang mengikuti tes di Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY) akan ditempatkan di Ruang Digital Library lantai 3.

Ruangan ini digunakan peserta UTBK penyandang difabel tuna netra. Ketua KLA PMB UNY Setya Raharja mengatakan, dengan dibimbing panitia, satu per satu peserta UTBK penyandang tuna netra memasuki Gedung Digital Library UPT Perpustakaan untuk mengikuti ujian pada sesi 7.

Baca juga: Gunakan Kursi Roda, Chantika Tetap Semangat Ikuti UTBK di Undip

UNY fasilitasi peserta UTBK difabel

Keterbatasan bukanlah menjadi halangan seseorang untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi.

Walau terbatas dalam penglihatan, peserta UTBK penyandang tuna netra yakin bisa mewujudkan impiannya menempuh pendidikan di jenjang sarjana.

“Terdapat 5 peserta tuna netra yang mengikuti UTBK di UNY. Hal ini karena UNY merupakan salah satu Pusat UTBK yang memiliki sarana dan kemampuan pendampingan, sehingga dapat menyelenggarakan ujian dengan baik,” kata Setya Raharja dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (16/4/2021).

Setya menerangkan, UNY menjadi kampus yang humanis, peserta difabel pasti dilayani dengan baik.

Hal ini sesuai dengan prinsip penyelenggaraan pendidikan yaitu pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif.

Seperti pada pelaksanaan UTBK, semua pasti akan dilayani dengan baik, tidak membeda-bedakan apakah difabel atau tidak.

Baca juga: Peserta UTBK Tak Bawa Hasil Covid-19, UGM Sediakan Tes GeNose

Sarana lengkap bagi peserta difabel

Koordinator TIK UTBK UNY Restu Widiatmono menambahkan, bagi difabel tuna netra selain jaringan dan perangkat komputer yang memenuhi persyaratan, tentunya memerlukan pendamping khusus.

Pusat UTBK UNY juga mempersiapkan sarana lain seperti perangkat alat bantu pengisian jawaban.

Yaitu, perangkat Riglet dan lembar Braille, serta software khusus berlisensi pembaca tampilan layar monitor yaitu Non Visual Desktop Access (NVDA).

Pada sesi 8, bertempat di LIMUNY ada juga peserta UTBK berkebutuhan khusus yang mengikuti UTBK. Terdapat 3 peserta difabel tuna daksa juga mengikuti UTBK 2021 di UNY.

Baca juga: Gunakan 52 Ruangan, 11.716 Peserta Ikuti UTBK di UGM

Para petugas membantu para peserta UTBK mulai dari memasuki halaman gedung hingga menuju tempat ujian. Ruang ujian yang digunakan juga menyesuaikan kondisi peserta.

6 persen peserta UTBK tidak hadir

Secara umum pelaksanaan UTBK di UNY berjalan tertib dan aman.

Semua aspek ditinjau dalam penyelenggaraan UTBK baik itu panitia, peserta, pengantar, petugas keamanan bekerja dengan baik sesuai standar protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19.

Tingkat kehadiran peserta tes hari ini dari total peserta 1.353 peserta, tidak hadir 82 atau sebesar 6 persen. Sebanyak 1.213 atau 94 persen hadir mengikuti tes.

Baca juga: Peserta UTBK, Ini yang Harus Dilakukan Saat dan Setelah Mengikuti Tes

Walaupun pihak UNY sudah mengirimkan WhatsApp Broadcast kepada peserta UTBK untuk membawa hasil swab atau rapid, namun masih ada 3 peserta yang tidak bisa menunjukkan hasil GeNose C19/rapid antigen/PCR Swab/rapid tes.

Close Ads X