KOMPAS.com - Banyak SMA terbaik di Provinsi Bali yang kini sedang menjadi incaran para siswa jelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021. Dengan masuk SMA terbaik diharapkan berdampak baik untuk masa depan siswa.
Dilansir dari laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) dalam TOP 1.000 Sekolah dengan Nilai Rerata TPS Ujian Tes Berbasis Komputer ( UTBK) Tertinggi Tahun 2020. Penilaian melibatkan 21.302 sekolah seluruh Indonesia.
Baca juga: PPDB 2021: Ini Aturan Jalur Zonasi Versi Permendikbud
Apalagi Provinsi Bali Ikut menyumbangkan banyak SMA dan SMK terbaik. Banyak wilayah di Bali bersaing menunjukkan sekolah unggulan yang ada.
LTMPT, saat peluncuran Top 1.000 SLTA tersebut menggunakan metode pengukuran tersendiri. Diantaranya:
1. SLTA yang diikutkan dalam pengukuran ini adalah SLTA yang jumlah siswanya mengikuti UTBK tahun 2020 minimal 20 orang.
2. Jumlah SLTA yang memenuhi kriteria sebanyak 6.319 sekolah.
3. Rerata nilai TPS peserta dihitung berdasarkan rerata dari nilai 4 sub tes yaitu kemampuan kuantitatif, memahami bacaan dan menulis, kemampuan penalaran umum dan pengetahuan pemahaman umum.
4. Rerata nilai TPS sekolah dihitung berdasarkan rerata nilai TPS dari peserta di sekolah tersebut.
SMAN Unggulan M.H. Thamrin tercatat memiliki rerata nilai TPS UTBK 601,683. Nilai tertinggi mencapai 653,223 sedangkan paling rendah adalah 516,063. Standar deviasi dalam penghitungan nilai adalah 28,62.
"SMA yang ikut dalam pengukuran ini adalah yang jumlah siswanya mengikuti UTBK 2020 minimal 20 orang. Jumlah SMA yang memenuhi kriteria sebanyak 6.156 sekolah," tulis LTMPT.
Baca juga: Ini Bedanya Jalur Perpindahan Orangtua dan Jalur Prestasi di PPDB 2021