KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) melalui laman resmi di tahun 2020 telah merilis daftar sekolah jenjang SMA, MA, dan SMK dengan nilai rerata Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 tertinggi di Indonesia.
Rerata Nilai UTBK 2020 bisa menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih SMA, MA, ataupun SMK di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021.
Ketua LTMPT Prof. Mohamad Nasih mengatakan, jumlah SLTA berasarkan jenis sekolah ialah SMA berjumlah 872 sekolah, MA sebanyak 65, SMK sebanyak 58, serta PKBM 5 sekolah.
Berdasarkan pemeringkatan tersebut, SMAN Unggulan MH Thamrin Jakarta menjadi SMAN Terbaik se-Indonesia berdasarkan Nilai UTBK Tahun 2020 versi LTMPT.
Baca juga: SMA Terbaik di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur Berdasar Nilai UTBK 2020
SMANU MH Thamrin adalah sekolah sains yang berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi peserta didik yang memiliki potensi dan kecerdasan istimewa, terutama di bidang sains.
"Selamat SMAN Unggulan MH Thamrin Jakarta menjadi SMAN Terbaik se-Indonesia berdasarkan Nilai UTBK Tahun 2020 versi @ltmptofficial," tulis laman Instagram Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Senin (7/12/2020).
SMAN Unggulan MH Thamrin Jakarta mendapatkan beberapa kategori seperti Top 10 Rerata Sub Pengetahuan Pemahaman Umum, Top 10 Berdasarkan Rerata TPS, Top 10 Rerata Sub Tes Kemampuan Kuantitatif, serta Top 10 Rerata Sub Kemampuan Penalaran Umum.
Berikut top 10 SLTA berdasarkan berdasarkan rerata Tes TPS UTBK 2020:
1. SMAN Unggulan MH Thamrin, DKI Jakarta
Baca juga: 24 SMA Terbaik di Tangerang Selatan Berdasarkan Nilai UTBK 2020
2. MAN Insan Cendekia Serpong
3. SMAS Unggul Del, Toba Samosir, Sumatera Utara
4. SMAN 8 Jakarta
5. SMAN 5 Surabaya
6. SMAS 1 Kristen BPK Penabur Jakarta Barat
7. SMAS BPK 1 Penabur Bandung
8. SMAS Dian Harapan
9. SMAN 1 Yogyakarta
10. SMA Katolik St.Louis 1
Baca juga: Biaya Kuliah S1 Jalur Mandiri PTN 2021: UI, UGM, ITB
LTMPT menjelaskan, metode yang digunakan dalam pengukuran antara lain:
1. SLTA yang diikutkan dalam pengukuran ini adalah SLTA yang jumlah siswa mengikuti UTBK tahun 2020 minimal 20 orang.
2. Jumlah SLTA yang memenuhi kriteria sebanyak 6.319 sekolah. Sementara itu, ada 15.000 sekolah yang tidak memenuhi kriteria.
3. Rerata nilai TPS peserta dihitung berdasarkan rerata dari nilai 4 sub tes, yaitu kemampuan kuantitatif, kemampuan memahami bacaan dan menulis, memahami kemampuan penalaran umum dan pengetahuan pemahaman umum.
"Ini adalah ukuran yang menunjukkan passion kita ada di mana, apakah kuantitatifnya, atau penalaran umum yang lebih tinggi. Sehingga pilihan seyogyanya akan mengarah pada prodi-prodi yang sesuai dengan minat dan kemampuan," saran Nasih kepada peserta webinar, Sabtu (28/11/2020).
4. Rerata nilai TPS sekolah dihitung berdasarkan rerata nilai TPS dari peserta di sekolah tersebut.
5. SLTA diurutkan berdasarkan rerata nilai TPS dari tertinggi hingga terendah.
6. Diambil 1.000 SLTA dengan rerata nilai TPS tertinggi.