KOMPAS.com - Hasil seleksi SBMPTN 2021 diumumkan hari ini, Senin (14/6/2021) pukul 15.00.
Dari semua peserta yang mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK), ada ratusan peserta yang terpaksa didiskualifikasikan karena berbuat curang.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof. Nasih mengatakan, semua kecurangan atau peserta yang tidak memenuhi aturan dalam pelaksanaan UTBK akan ditindak tegas.
Meski jumlah kecurangan yang terjadi pada seleksi SBMPTN 2021 menurun dibandingkan tahun lalu, namun peserta tetap akan ditindak untuk menjaga fair play yang diterapkan dalam pelaksanaan UTBK.
Baca juga: Hari Ini Pengumuman SBMPTN 2021, Cek Link Utama dan 29 Laman Mirror
Prof. Nasih memaparkan, beberapa pelanggaran yang terjadi dalam proses seleksi sebagai berikut:
1. Foto yang tidak sesuai dengan aturan sebanyak 122 peserta.
Menurut Prof. Nasih, ketidaksesuaian foto ini ada yang peserta menggunakan foto selfie, foto baru makan dan beberapa foro lain yang tidak sesuai aturan yang telah ditetapkan.
"Fotonya tidak memenuhi kualifikasi. Ada yang selfie, baru makan. Itu melanggar aturan tidak sesuai aturan tentu didiskualifikasi," kata Prof. Nasih dalam jumpa pers pengumuman SBMPTN 2021 yang dilakukan secara virtual, Senin (14/6/2021).
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Dinilai Berhasil jika Penuhi Hal Ini
2. Peserta yang melakukan pelanggaran sebanyak 191 peserta.
Prof. Nasih mengungkapkan, beberapa pelanggaran yang dilakukan peserta saat pelaksanaan UTBK seperti berbicara dengan peserta lain atau tengok kanan kiri.
Menyontek hingga membawa alat komunikasi ke dalam ruang ujian. Peserta yang melakukan hal itu langsung ditindak oleh pengawas.
"Peserta sudah dibuat Berita Acara Perkara (BAP) oleh pengawas ujian. Ada yang tengok, bicara dnegan teman sebelah, memotret soal juga ada," imbuh Prof. Nasih.
Baca juga: Mau Kuliah Gratis? Daftar Program Beasiswa Pancakarsa, Ini Syaratnya
Prof. Nasih menambahkan, jumlah peserta yang melakukan pelanggaran dan didiskualifikasikan sebanyak 313 peserta.
Prof. Nasih menegaskan, kesesuaian data saat melakukan pendaftaran UTBK-SBMPTN dengan
pelaksanaan ujian sangat penting.
Pihak LTMPT berharap, di masa yang akan datang, para peserta harus mengikuti peraturan yang ada.
Baca juga: Jalur Zonasi, Upaya Mencapai Pemerataan Kualitas Pendidikan
Termasuk memberikan data yang benar sesuai dengan dokumen yang dimiliki. Jika ada yang melanggar atau tidak sesuai dengan aturan, akan diberi sanksi sesuai bobot.
"LTMPT tentu menindak tegas hukuman untuk setiap pelanggaran yang dilakukan oleh peserta. Sehingga diharapkan tahun-tahun berikutnya tidak terjadi hal seperti ini," tandas Prof. Nasih.
Baca juga: Dosen Itera: 3 Bahan Ini Bisa Digunakan untuk Fermentasi Makanan
Ketua Pelaksana LTMPT Budi P Widyobroto menambahkan, setiap pelanggaran yang terjadi saat pelaksanaan UTBK sudah dibuatkan BAP oleh pengawas yang bertugas.
"Para peserta yang melakukan pelanggaran, sudah membuat surat pernyataan. Bahwa mereka, peserta memang melakukan kecurangan. Misalnya masuk ke dalam ruang ujian membawa HP, tidak memenuhi persyaratan yang diminta," imbuh Budi.