12.000 Kursi SBMPTN 2021 Kosong, Ketua LTMPT: Tidak Dijual!

Kompas.com - 14/06/2021, 14:27 WIB
Ketua LTMPT Mohammad Nasih saat mengumumkan 12 ribu kursi SBMPTN 2021 yang masih kosong. DOK. KOMPAS.com/DIAN IHSANKetua LTMPT Mohammad Nasih saat mengumumkan 12 ribu kursi SBMPTN 2021 yang masih kosong.
Penulis Dian Ihsan
|
Editor Dian Ihsan

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengaku ada sebanyak 184.942 peserta yang dinyatakan lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.

Padahal, daya tampung masuk Perguruan Tinggi Negeri ( PTN) lewat SBMPTN 2021 ada sebanyak 197.657 kursi.

Baca juga: 10 PTN Penerima SBMPTN 2021 Terbanyak, UB Nomor 1

Artinya, masih ada 12.715 kursi yang kosong dalam ajang SBMPTN 2021.

Terkait hal itu, menurut Ketua LTMPT Mohammad Nasih, kursi yang kosong dalam ajang SBMPTN 2021 tidak bisa diperjualbelikan.

Kursi SBMPTN 2021 yang kosong itu, bilang dia, karena hasil akumulasi dari berbagai perguruan tinggi yang program studinya sepi peminat.

"Hasil akumulasi karena ada beberapa program studi (Prodi) yang sepi peminat, jadi tidak terisi. Makanya, kursi itu tidak akan diperjualbelikan," ucap dia dalam konferensi pers Pengumuman Hasil SBMPTN 2021 secara daring, Senin (14/6/2021).

Dia mencontohkan, peserta SBMPTN 2021 yang paling sedikit terjadi di Institut Seni Budaya (ISBI) Tanah Papua. Dari daya tampung sekitar 1.000 orang, peserta yang daftar tidak sampai 100 orang.

"Mau dipenuhi dari mana? Diterima semuanya juga masih belum terpenuhi kuotanya. Jadi tidak kita jual kursi itu, tidak akan juga ada yang mau beli, bahkan gratis pun harus melakukan banyak sosialisasi lagi dalam menggaet peserta," tegas dia.

Baca juga: SBMPTN 2021: 20 Prodi dengan Nilai UTBK Tertinggi Saintek dan Soshum

Demi memenuhi daya tampung itu, lanjut dia, peserta atau calon mahasiswa bisa mengikuti jalur mandiri yang dibuka masing-masing PTN.

"SNMPTN tidak terpenuhi, diisinya oleh SBMPTN. Lalu SBMPTN tidak daftar ulang, bisa diisi oleh Jalur Mandiri. Itu secara sistem akan tercatat pengisiannya," jelas dia.

Beberapa waktu mendatang, dia berharap para rektor di PTN bisa melaporkan jumlah peserta SBMPTN yang mendaftar ulang.

"Itu berguna agar data tampung mandiri bisa disesuaikan dengan kondisi yang ada. Dengan begitu tidak ada mekanisme jual beli," ungkap dia.

Asal tahu saja, sebanyak 184.942 peserta yang lolos SBMPTN 2021 datang dari berbagai penjuru provinsi di Indonesia.

"Jumlahnya yakni 92.963 orang dari Prodi Saintek dan 91.979 orang dari Prodi Soshum," ujarnya.

Adapun jumlah peserta yang ikut SBMPTN 2021 ada sebanyak 777.858 orang, yakni 320.361 peserta dari Prodi Saintek dan 355.759 peserta dari Prodi Soshum, dan 56.584 datang dari tes campuran.

Baca juga: 10 Provinsi dengan Jumlah Peserta Diterima Tertinggi di SBMPTN 2021

"Pelaksanaan SBMPTN 2021, diikuti oleh 74 Universitas dan Institut negeri, 12 Vokasi di Universitas dan Instutut, dan 40 Politeknik Negeri dan 11 PTKIN," tutur dia.

Close Ads X