KOMPAS.com - Universitas Brawijaya ( UB) menerima sebanyak 6.033 calon mahasiswa melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN). Jumlah ini menempatkan UB menjadi perguruan tinggi terbanyak penerima SBMPTN tahun ini.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Aulanni’am, menjelaskan mahasiswa yang diterima pada jalur SBMPTN hanya 8,65 persen dari jumlah peminat sebanyak 69.864 peserta.
“Daftar ulang akan dimulai pada 24 Juni dan bisa dilihat pada Selma UB. Semoga yang memilih SBMPTN tidak mundur," katanya.
Sementara itu, jumlah prodi terbanyak yang menerima jalur SBMPTN untuk kelompok Saintek adalah Agroekoteknologi sebanyak 327 mahasiswa, Peternakan 310 mahasiswa, Agribisnis 188 mahasiswa, Teknik Industri Pertanian 112 mahasiswa dan Kedokteran 100 mahasiswa.
Baca juga: 20 Prodi dengan Nilai UTBK Tertinggi di SBMPTN 2021
Untuk Soshum adalah Ilmu Hukum 221 mahasiswa, Administrasi Bisnis 168 mahasiswa, Administrasi Publik 148 mahasiswa, Akuntansi 140 mahasiswa dan Manajemen 128 mahasiswa.
Sementara itu, untuk tahun ini jumlah kuota atau pagu yang ditetapkan UB untuk mahasiswa baru sekitar 15.000 mahasiswa.
Sedangkan untuk kuota jalur SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri masing-masing 30 persen, 40 persen dan 30 persen.
“Semoga mahasiswa UB yang diterima nanti bisa disiplin bagaimanapun kondisinya. Pintar saja tidak cukup. Harus disiplin supaya mahasiswa bisa mengikuti .Toh sekarang sudah tidak gaptek lagi. Sekarang sudah siap semua dan nyaman dengan daring Meskipun nanti tidak pandemi pasti ada yang kelas yang tidak daring,” kata Guru Besar FMIPA tersebut.
Dilansir dari laman selma. ub.ac.id, berikut tata cara daftar ulang bagi calon mahasiswa UB yang diterima melalui jalur SBMPTN:
Baca juga: 10 PTN dengan Daya Tampung Jalur Mandiri Paling Banyak
1. Pemberkasan secara online melalui laman https://admisi.ub.ac.id mulai tanggal 21 Juni 2021 pukul 10.00 WIB sampai dengan 3 Juli 2021 pukul 23.59 WIB dengan cara :
2. Isilah seluruh isian berkas pada laman https://admisi.ub.ac.id secara benar, akurat, dan jujur.
3. Seluruh calon mahasiswa baru termasuk calon mahasiswa pendaftar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) WAJIB memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan Universitas Brawijaya dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan guna mendukung pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Adapun beberapa persyaratan pemberkasan secara online antara lain :
Baca juga: BCA Buka Beasiswa 2022 Lulusan SMA/SMK, Kuliah Gratis dan Uang Saku
4. Hasil Tes Kesehatan dan Tes Psikologi. Khusus untuk calon mahasiswa yang diterima pada program studi di Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Kedokteran Hewan WAJIB melaksanakan Tes Kesehatan dan Tes Psikologi yang dilaksanakan di domisili masing-masing sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang tertera.
Untuk pengumuman Tes Kesehatan dan Tes Psikologi Calon Mahasiswa Baru FK, FKG, dan FKH. Sementara, pelaksanaan tes kesehatan dan tes psikologi sesuai dengan jadwal berikut:
5. Wajib mengisi pernyataan kebenaran pengisian data penghasilan penanggung biaya pendidikan yang ada pada laman https://admisi.ub.ac.id
Baca juga: Universitas Pertamina Buka 15 Jenis Beasiswa 2021 bagi Lulusan SMA/SMK
6. Melihat pengumuman penetapan UKT Proporsional dengan login ke situs https://admisi.ub.ac.id pada 9 Juli 2021 dan melihat informasi UKT di Dashboard. Bagi calon mahasiswa baru yang mendaftar KIP-K mekanisme pengumuman penerimaan beasiswa akan diumumkan kemudian.
7. Membayar biaya UKT yang telah ditetapkan dengan tata cara yang akan diumumkan kemudian pada laman https://selma.ub.ac.id.
8. Lain-lain: setiap calon mahasiswa yang terbukti melakukan pengisian data yang tidak benar akan diberikan sanksi
Setiap calon mahasiswa yang tidak dapat memenuhi ketentuan pengumuman ini dinyatakan mengundurkan diri sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya
Jika ada pengumuman atau perubahan jadwal akan diberitahukan kemudian melalui laman https://selma.ub.ac.id
Baca juga: Lima Cara Mengasah Jiwa Inovatif dan Jadi Lebih Kreatif