5 Mahasiswa Unair Lolos SBMPTN 2021 Berusia 16 Tahun

Kompas.com - 15/06/2021, 06:25 WIB
Rektor Unair Prof Moh Nasih Dok. UnairRektor Unair Prof Moh Nasih
Penulis Dian Ihsan
|
Editor Dian Ihsan

KOMPAS.com - Universitas Airlangga ( Unair) menerima 2.000 mahasiswa baru yang lolos lewat jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.

Rektor Unair, Mohammad Nasih mengaku, dari total mahasiswa yang diterima lewat jalur SBMPTN 2021, ada 5 mahasiswa baru yang diterima berusia sekitar 16 tahun.

Baca juga: 10 PTN Penerima SBMPTN 2021 Terbanyak, UB Nomor 1

Mereka adalah Aqila Jazilaturrahma Prodi Biologi asal MAS Unggulan Amanatul Ummah dengan usia 15 tahun 11 bulan mdan Kinanti Pradnya Paramitha Prodi Kedokteran Hewan asal SMAN 1 Kraksaan dengan usia 16 tahun 2 bulan.

Lalu ada Mocca Cintaura Prodi Kedokteran Hewan asal SMAN 1 Krian dengan usia 16 tahun 3 bulan dan Fatimah Hasya Puspa Kasih Prodi Teknik Biomedis asal MAN 2 Kota Malang dengan usia 16 tahun 5 bulan.

"Satu lagi ada Dhafina Nadhira Prodi Teknologi Sains Data asal SMAN 1 Banjarmasin dengan usia 16 tahun 6 bulan," ungkap dia melansir laman Unair, Senin (14/6/2021).

Nasih menyebut, sebenarnya ada 27.338 peminat yang masuk Unair. Namun, jumlah yang diambil hanya untuk 2.000 mahasiswa baru.

Dia menyebut, mahasiswa yang diterima Unair lewat SBMPTN 2021 mempunyai tingkat pemerataan yang sangat bagus, dengan porsi laki-laki sebesar 33,7 persen dan perempuan 66,3 persen.

Baca juga: 10 PTN Nilai Rerata Tertinggi Prodi Saintek dan Soshum di SBMPTN 2021

"Dari proporsi itu tercatat siswa tersebar 742 sekolah dan 29 provinsi dan 69,10 persen siswa yang diterima berasal dari Jawa Timur yang disusul oleh DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan seterusnya," jelas dia.

Dia mengungkapkan, dari total mahasiswa yang diterima di Unair lewat SBMPTN 2021, ada 350 orang yang memegang KIP Kuliah.

Porsi terbanyak pemegang KIP Kuliah ada di prodi Ilmu Informasi dan Perpustakaan sebesar 37,84 persen dan Kesehatan Masyarakat (PSDKU Banyuwangi) sebesar 37,5 persen.

Kemudian ada Bahasa dan Sastra Indonesia, Fisika, Biologi, Akuntansi (PSDKU BAnyuwangi), Ilmu Sejarah, Keperawatan, Studi Kejepangan, dan Kimia dengan persentase yang bervariasi.

"Dari data ini, maka KIP Kuliah masih bisa dimanfaatkan pendaftar di jalur mandiri D3, dan D4," sebut dia.

Lanjut dia menyatkaan, pada SBMPTN 2021, program studi (Prodi) terketat bidang Saintek adalah Kedokteran sebesar 3,35 persen dan Farmasi sebesar 4,41 persen.

Sedangkan prodi soshum yang paling ketat, yakni Psikologi sebesar 3,46 persen dan Ilmu Komunikasi 4,20 persen.

"Dari keketatan prodi tersebut, skor UTBK tertinggi berada pada Prodi Kedokteran dan Prodi Ilmu Komunikasi. Nilai tertinggi Saintek berada pada prodi Kedokteran dengan skor 863 dan tertinggi Soshum yaitu Ilmu Komunikasi dengan skor 781," ucap dia.

Nasih berpesan kepada mahasiswa baru yang lolos SBMPTN 2021 segera mengikuti prosedur registrasi dengan menyiapkan dan memenuhi dokumen tertentu yang dibutuhkan.

Baca juga: 10 Provinsi dengan Jumlah Peserta Diterima Tertinggi di SBMPTN 2021

"Informasi tersebut dapat dilihat di laman unair atau laman ltmpt.ac.id," tukas dia.

Close Ads X