KOMPAS.com - Bagi kamu yang tidak lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN), Universitas Airlangga ( Unair) masih membuka peluang untuk jalur Mandiri.
Termasuk, peluang bagi pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) dapat mengikuti seleksi pendaftaran. Pernyataan itu diungkapkan oleh Rektor Unair, Moh. Nasih.
Ia mengatakan Unair membuka kesempatan seluas-luasnya untuk para calon mahasiswa yang memiliki kendala dalam hal finansial. Pihaknya menekankan jika masalah finansial tidak menjadi hambatan seseorang untuk bisa menempuh pendidikan di Unair.
“Unair sangat berkomitmen untuk memfasilitasi mahasiswa yang memiliki potensi di bidang akademik namun terkendala ekonomi,” ungkap Prof Nasih dilansir dari laman Unair.
Terkait dengan pendaftaran mahasiswa jalur Mandiri itu, Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair Achmad Solihin mengungkapkan bahwa pendaftaran jalur mandiri masih dibuka hingga tanggal 20 Juni 2021.
“Kami masih memberi kesempatan kepada siswa-siswi yang kemarin belum beruntung di SNMPTN atau SBMPTN, bisa mendaftar pada jalur Mandiri,” terang Solihin.
Baca juga: Kolaps Saat Olahraga, Pakar Unair: Lakukan Pertolongan Pertama Ini
Pembukaan pendaftaran untuk peserta KIP-Kuliah pada jalur Mandiri ini dikarenakan kuota KIP-Kuliah pada jalur SNMPTN dan SBMPTN belum terpenuhi. Jalur Mandiri 2021 Unair dibuka untuk semua program studi (prodi) S1 yang berjumlah 44 prodi.
Pada jalur Mandiri ini, lanjut Solihin, peserta dengan KIP-Kuliah tidak dikenakan biaya pendaftaran.
Namun, peserta KIP-Kuliah yang telah melakukan pendaftaran dan telah melakukan pembayaran, biaya tidak dapat ditarik ulang.
Jika lolos penerimaan mahasiswa baru, seleksi pembiayaan kuliah peserta dengan KIP-Kuliah akan dilakukan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik).
Mahasiswa yang telah mendaftar jalur Mandiri dijadwalkan untuk mengikuti tes tulis pada 26-29 Juni 2021 di Surabaya. Materi yang akan diujikan yaitu Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA).
Baca juga: Tertarik Seleksi Mandiri, Beberapa Tips Ini Perlu Disimak
Untuk itu, Solihin mengimbau kepada seluruh siswa yang belum melakukan pendaftaran, segera mendaftarkan diri melalui website PPMB di https://pendaftaran. unair.ac.id/
“Secepatnya segera melakukan proses pendaftaran karena akan ditutup pada 20 Juni pukul 23.59 WIB. Segerakan. Jangan mendaftar di akhir waktu, misal terjadi kepadatan jaringan atau kurang berkas nanti tidak ada kesempatan untuk memperbaiki,” ungkap Solihin.
Lalu apa syaratnya untuk mendaftar jalur mandiri? Dilansir dari laman Unair, berikut rinciannya:
Syarat umum
1. Ijazah bagi lulusan tahun 2019 dan 2020.
2. Surat Keterangan Kelas XII dari Sekolah bagi lulusan tahun 2021 sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang bersangkutan serta dibubuhi cap yang sah.
3. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di program studinya.
4. Sebagai catatan, beberapa program studi juga memberikan persyaratan khusus bagi pelamarnya. Biaya pendaftaran program sarjana jalur mandiri adalah sebesar Rp 300.000 untuk kelompok Saintek/Soshum (2 pilihan prodi dan Rp 500.000 untuk kelompok campuran Soshum dan Saintek (2 pilihan prodi). Pembayaran dilakukan melalui Bank Mandiri, BNI, BRI, dan Bank Jatim. Seluruh proses pendaftaran dan unggah berkas dilakukan secara online melalui laman https://pendaftaran.unair.ac.id
Jadwal Pendaftaran Online
Baca juga: ISI Yogya Masih Buka Jalur Mandiri D3 dan S1, Ini Daftar Jurusannya