SURABAYA, KOMPAS.com- Di antara provinsi lainnya, siswa di Jawa Timur menjadi yang terbanyak lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Bangga dengan capaian tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun menaruh harapan tinggi bagi para siswa.
Dengan diterimanya siswa dari Jawa Timur di perguruan tinggi favorit, Gubernur Khofifah berharap agar mereka dapat bermanfaat dan bisa mengubah status keluarga yang sebelumnya kurang mampu menjadi sejahtera.
"Siswa yang diterima melalui jalur KIP semoga dapat terus berprestasi sehingga mampu membanggakan keluarga sekaligus mepgangkat derajat keluarga. Dengan begitu, setelah lulus nanti dan bekerja, mereka bisa keluar dari status keluarga kurang mampu menjadi keluarga sejahtera," Kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Selasa (22/6/2021).
Baca juga: Sederet Kericuhan di Pos Penyekatan Suramadu, Pagar Pembatas Dirusak hingga Petugas Dilempar Petasan
Dia bersyukur ribuan siswa Jawa Timur telah lolos dari seleksi tersebut.
Terlebih, siswa Jawa Timur merupakan yang terbanyak lolos dalam seleksi dibandingkan jumlah siswa di provinsi lainnya.
“Alhamdulillah, kabar ini tentu saja sangat menggembirakan sekaligus membanggakan karena Jawa Timur mampu menempati peringkat pertama di semua jalur SNMPTN dan SBMPTN, baik reguler maupun KIP Kuliah,” ungkap Khofifah.
Dijelaskan olehnya, berdasarkan keterangan resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), sebanyak 84.942 peserta dinyatakan lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021
Dari jumlah itu ada sebanyak 61.067 peserta ujian dari KIP Kuliah yang dinyatakan diterima di SBMPTN.
Sebanyak 31.568 orang di antaranya merupakan siswa asal Jawa Timur, kemudian Jawa Tengah sebanyak 28.186 peserta, Jawa Barat sebanyak 22.258 peserta, Sumatera Barat 16.606 peserta dan Sumatera Utara 16.483.
Baca juga: Massa Rusak Pagar Pembatas Jembatan Suramadu Sisi Surabaya, Polisi: Akan Diproses Hukum
Demikian pula dengan jalur reguler, siswa asal Jatim juga kembali menduduki posisi pertama di antara provinsi lainnya.
Sebanyak 25.232 siswa Jawa Timur diterima di jalur SBMPTN, Provinsi Jawa Barat sebanyak 18.899, Jawa Tengah sebanyak 16.104, Sumatera Utara sebabyak 14.321 dan DKI Jakarta 9.526 siswa.
Posisi tertinggi juga dicapai siswa Jawa Timur pada jalur SNMPTN yaitu siswa diterima perguruan tinggi tanpa tes yang diumumkan pada Maret tahun 2021.
Sebelumnya pada SNMPTN jumlah siswa Jawa Timur yang diterima jalur KIP Kuliah ini sebanyak 3.394 peserta, disusul kemudian oleh Aceh sebanyak 2.221 peserta, Jawa Barat sebanyak 2.157 peserta, Sumatera Utara sebanyak 2.006 peserta dan Jawa Tengah sebanyak 1.847 peserta.
"Jalur KIP Kuliah menjadi semacam oase bagi siswa kurang mampu tetapi berprestasi untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Dengan memanfaatkan program tersebut, calon mahasiswa dapat kuliah di PTN favorit manapun yang dikehendaki dengan biaya pemerintah," papar dia.
KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.
“Saya ucapkan selamat kepada semua calon mahasiswa baru asal Jatim yang diterima. Kepada semua guru, kepala sekolah, orang tua murid serta para siswa secara khusus saya menyampaikan terima kasih,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 telah diumumkan secara online, Senin (14/6/2021).
Hasilnya, Provinsi Jawa Timur menyumbang pendaftar dengan jumlah peserta lulus terbanyak di SBMPTN 2021 pada jalur reguler maupun Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.