KOMPAS.com - Universitas Jember memutuskan untuk menunda pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR) yang seharusnya digelar pada 5-12 Juli 2021.
Demikian disampaikan oleh Ketua Panitia SBMPTBR 2021 Prof. Slamin melansir laman Universitas Jember, Selasa (6/7/2021).
Baca juga: 9.863 Peserta Rebut 3.391 Kuota Jalur Mandiri dan Program Diploma USU
"Keputusan ini diambil menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah yang telah resmi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali sejak 3 Juli 2021," kata Slamin.
Menurut Slamin, keputusan ini diambil setelah panitia menerima instruksi dari pemerintah terkait PPKM Darurat.
Tak hanya itu, panitia juga memperoleh masukan dari calon peserta UTBK SBMPTBR 2021 hingga Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid-19 (TTDKBC) Universitas Jember.
"Universitas Jember taat dan patuh pada keputusan pemerintah yang telah menerapkan PPKM Darurat di Jawa Bali," kata pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor I Universitas Jember.
Bagi para peserta UTBK SBMPTBR, dia mengimbau agar memilih menggunakan mekanisme seleksi berdasarkan nilai UTBK Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.
Tujuannya, kata dia, agar peserta tidak perlu datang ke Kampus Tegalboto untuk mengikuti ujian, sehingga risiko penyebaran Covid-19 bisa ditekan.
Baca juga: Baterai Kancing Tertelan, Ini Bahayanya Menurut Dosen Unair
"Panitia membuka kesempatan bagi peserta UTBK SBMPTBR untuk mengubah mekanisme seleksi dengan nilai UTBK-SBMPTN hingga tanggal 15 Juli 2021 pukul 15.00 WIB," jelas dia.
Bagi peserta SBMPTBR yang tetap memilih mengikuti UTBK, dia meminta peserta untuk menunggu pengumuman lebih lanjut kapan UTBK akan dilaksanakan.
Pasalnya, kepastian pelaksanaan UTBK sangat bergantung pada situasi dan kondisi yang ada.
Hanya saja, dia berharap agar kondisi makin membaik, sehingga UTBK SBMPTBR bisa dilaksanakan.
"Bagi seluruh peserta SBMPTBR 2021 kami mohon selalu memantau informasi terbaru dari laman www.unej.ac.id dan media sosial resmi kami," tutur dia.
Slamin menyebut, dari data yang ada, terdapat 3.932 peserta yang akan mengikuti UTBK SBMPTBR 2021.
Sementara peserta yang memakai mekanisme seleksi menggunakan nilai UTBK SBMPTN hanya berjumlah 1.951 orang.
Baca juga: Deteksi Covid-19 Metode Kumur, Begini Penjelasan Peneliti Undip
"Sehingga total peserta SBMPTBR tahun ini berjumlah 5.883 orang, baik menggunakan nilai UTBK maupun seleksi UTBK SBMPTR 2021," jelas dia.