KOMPAS.com - Meski pandemi Covid-19, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ( UMY) justru mampu menggaet calon mahasiswa yang cukup banyak.
Tahun ini, para pertengahan Juli 2021 pendaftar yang ingin kuliah di UMY lebih dari 17.000 orang. Angka ini naik dibanding 2020 yang jumlah pendaftarnya hanya 15.000-an saja pada bulan yang sama.
Bahkan untuk angka diterima juga justru meningkat dibanding sebelum masa pandemi. Kenapa bisa demikian? Apa yang menjadi kunci keberhasilannya?
Baca juga: Di Ajang Ini, 6 Mahasiswa Profesi Ners UMY Jadi Wakil Indonesia
Kepala Biro Admisi UMY, Dr. Siti Dyah Handayani, SE., MM., menjelaskan, pada 2019 yang lalu, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 5.300-an.
Tetapi pada saat pandemi Covid 2020, jumlah mahasiswa barunya naik menjadi 5.700-an orang. Namun untuk 2021 ini, pemerimaan mahasiswa baru ( PMB) masih berjalan.
"Tahun ini PMB di UMY masih berjalan. Masih ada beberapa jalur yang dibuka. Jadi, masih ada kesempatan bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah di UMY," terang Dyah saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/7/2021).
Lantas, apa strategi yang dilakukan UMY untuk menggaet calon mahasiswa baru?
Menurut Dyah, meski pandemi tidak menjadi penghalang bagi timnya untuk mengenalkan UMY pada masyarakat. Sebab, semua bisa dilakukan secara online/daring.
Misalnya saja mengadakan sosialisasi atau webinar ke sekolah-sekolah secara daring melalui Zoom. Bisa pula dengan media sosial yang dikemas menarik.
Atau melalui laman (web) resmi UMY yang juga diperbaiki agar lebih menarik dan tampilannya atraktif. Serta melibatkan semua Prodi yang ada di UMY untuk promosi terkait PMB UMY.
"Kami juga membuat akun menarik di TikTok. Jadi anak-anak muda terutama calon mahasiswa bisa lebih mengenal dengan UMY," tuturnya.
Baca juga: Info UMY: Sembuh Covid Adakah Organ Tubuh yang Rusak? Ini Penjelasannya
Tak hanya itu saja, Dyah juga mengatakan bahwa ada hikmah positif dari pandemi ini. Sebab, kuliah yang masih digelar secara daring membuat antusiasme calon mahasiswa semakin tinggi untuk kuliah.
Sebab, banyak calon mahasiswa dari Indonesia Timur yang mendaftar. Misalnya saja dari Papua, Sorong, dan lainnya.
Hal ini juga tak lepas karena PMB digelar secara daring yang membuat calon mahasiswa semakin mudah untuk melakukan pendaftaran.
Bahkan jika sebelum pandemi, PMB mengharuskan calon mahasiswa datang ke UMY untuk ikut Computer Based Test (CBT), atau ikut Paper Based Test (PBT), kini semua dilakukan secara online.
"Jika dulu siswa harus ikut tes dan datang ke kampus UMY, maka kini tidak lagi. Dulu juga pengumumannya lama bisa 15 sampai 1 bulan, kini cukup 2 hari sampai 1 minggu saja hasilnya sudah keluar," terangnya.
Ini karena calon mahasiswa mencari kepastian yang cepat. Apalagi di UMY juga membuka jalur nilai UTBK, jadi pengumumannya cukup 2 hari saja.
Baca juga: Bantu Redakan Nyeri Otot Pasien Post Covid, Dosen UMY Lakukan Inovasi Ini
Adapun PMB di UMY Tahun Akademik 2021/2022 masih dibuka. Yakni Jalur Prestasi, jalur nilai SKL, Jalur nilai UTBK, Jogjaversitas, dan SBMPTMu.
Sementara Hijriyah Oktaviani, M.M., selaku Kepala Biro Humas dan Protokol UMY menjelaskan, banyak prestasi yang diraih kampusnya meski dalam masa pandemi.
Antara lain beberapa prodi yang terakreditasi unggul, terakrditasi internasional dan menjadi salah satu kampus terbaik di Indonesia.
UMY kembali masuk dalam pemeringkatan UI Green Metric World University Ranking. Tahun 2020 ini UMY berhasil meraih peringkat ke-137 setelah bersaing dengan 912 universitas yang berasal dari 85 negara
Berdasarkan penilaian yang dilakukan QS World University Rangkings: Asia 2021, menunjukkan bahwa UMY berhasil menempati peringkat 75 besar di ASEAN.
Ada pula hasil penilaian QS World University Rankings: Asia 2021 juga menunjukkan bahwa UMY merupakan Top 4 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia yang berhasil masuk dalam jajaran Top 500 Universitas Terbaik Se-Asia.
Pada penilaian QS World University Rankings: Asia 2021 juga menjadikan UMY sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA) nomor 1 yang berhasil masuk dalam jajaran Top 500 QS World University Rankings: Asia 2021.
Baca juga: Dosen UMY Inovasi Infra Merah Berbasis Android bagi Pasien Post Covid
"UMY juga berhasil menempati posisi peringkat ke-2 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Terbaik Nasional dalam pemeringkatan 4ICU UniRank 2020," tandas Hijriyah Oktaviani.