KOMPAS.com - Bagi siswa SMA, SMK sederajat, ada tiga jalur yang bisa kamu tempuh untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri ( PTN) favorit.
Pertama melalui Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) yang dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dan/atau portofolio calon mahasiswa.
Bila tak masuk SNMPTN, masih ada Seleksi Bersama Masuk PTN ( SBMPTN) dilakukan berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) serta kriteria lain yang disepakati PTN.
Selain penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN dan SBMPTN, PTN dapat melakukan seleksi mandiri di mana dapat menggunakan nilai hasil UTBK.
Baca juga: Cerita Siswi SMK Ranking Ke-33 di Kelas yang Lolos Masuk UI
Meski seleksi penerimaan mahasiswa baru akan dimulai di awal tahun, mempersiapkan diri sejak dini dapat membuat kamu lebih siap dan percaya diri dalam memilih jurusan serta PTN pilihan.
Merangkum laman Zenius Education, agar persiapan masuk PTN lancar, berikut tiga kesalahan yang perlu kamu hindari.
"Yuk simak kesalahan-kesalahan umum yang sering dijumpai selama persiapan masuk PTN! Kesalahan ini bisa kamu jadikan pelajaran biar makin siap hadapi seleksi masuk PTN, lho! Nah, persiapan kamu sudah sampai mana, nih?" tulis Zenius.
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) merupakan seleksi yang dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dan/atau portofolio calon mahasiswa.
Kuota daya tampung setiap program studi yang disediakan untuk calon mahasiswa baru yang mengikuti SNMPTN ditetapkan paling sedikit 20 persen (dua puluh persen) dari daya tampung Program Studi yang bersangkutan.
Baca juga: Cerita Ichsan Gagal SBMPTN 2 Kali hingga Lolos Masuk UGM
Namun, dengan kuota penerimaan hanya sekitar 20 persen, maka sebaiknya kamu tak hanya mengandalkan SNMPTN.
Jadi, meski nilai rapormu baik dan punya prestasi, baiknya tetap mempersiapkan belajar untuk UTBK SBMPTN.
Seleksi masuk PTN biasanya dimulai di awal tahun. Sehingga, di bulan Januari 2022 idealnya calon mahasiswa sudah menentukan pilihan jurusan kuliah.
Terlebih bila kamu berkeinginan untuk mengambil lintas jurusan, sehingga kamu bisa belajar untuk UTBK campuran.
Soal-soal Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan seleksi mandiri PTN sebagian besar membutuhkan pemahaman mendalam dan penalaran.
Kalau calon mahasiswa hanya menghafal soal dan rumus, maka ini bisa menjadi kesalahan fatal.
Baca juga: Siswa SMA-SMK, Ini Mata Pelajaran yang Diperhitungkan di SNMPTN
Melansir laman LTMPT, materi UTBK 2021 terbagi menjadi Tes Potensi Skolastik (PTS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).
TPS akan mengukur kemampuan kognitif yang diangga penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya perguruan tinggi.
Dalam TPS yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaan Matematika Dasar. Pada TPS, sebagian soal akan disajikan dalam bahasa Inggris.
Sementara itu, TKA akan mengukur Pengetahuan dan Pemahaman Keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.
TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes adalah pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Baca juga: Kalender Akademik SMA 2021-2022: Hari Libur, Jadwal Ujian, Seleksi PTN