10 SMA Terbaik di Indonesia Berdasar UTBK 2021, Peringkat 1 SMA Unggulan MH Thamrin

Kompas.com - 02/10/2021, 08:04 WIB
10 SMA terbaik di Indonesia, berdasarkan rerata nilai UTBK 2021. LTMPT10 SMA terbaik di Indonesia, berdasarkan rerata nilai UTBK 2021.

JAKARTA, KOMPAS.com - SMAN Unggulan MH Thamrin menduduki peringkat 1 Sekolah Menengah Atas (SMA) berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Pemeringkatan sekolah terbaik ini mengacu pada rerata nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021.

Untuk pemeringkatan secara keseluruhan, SMAN Unggulan MH Thamrin menduduki peringkat 2, di bawah MAN Insan Cendekia yang menempati peringkat pertama.

Pengumuman peringkat sekolah ini digelar oleh LTMPT secara daring pada Jumat (1/10/2021).

Ada 1.000 sekolah yang masuk peringkat LTMPT dari 23.110 sekolah asal peserta UTBK 2021.

Namun, tidak semua masuk kriteria LTMPT.

Kriteria Top 1.000 sekolah pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

Baca juga: 10 Sekolah Terbaik di Indonesia Berdasarkan Nilai UTBK 2021

Sekolah yang diikutkan dalam pengukuran adalah sekolah dengan jumlah peserta yang mengikuti UTBK 2021 sebanyak lebih dari 40 orang.

Dengan demikian, sekolah yang tidak memenuhi kriteria itu tidak masuk dalam pemeringkatan.

Berikut 10 SMA terbaik di Indonesia berdasarkan rerata nilai UTBK 2021 versi LTMPT:

1. SMAN Unggulan M.H. Thamrin (635.676)

2. SMAN 8 Jakarta (630.860)

3. SMAS Unggul Del (630.178)

4. SMAS BPK 1 Penabur Bandung (618.416)

5. SMAS 1 Kristen BPK Penabur (617.215)

6. SMAN 3 Yogyakarta (616.584)

7. SMAN 5 Surabaya (615.601)

8. SMAN 28 Jakarta (611.727)

9. SMAN 1 Yogyakarta (609.308)

10. SMAN 81 Jakarta (607.402).

Jika Anda ingin mengecek posisi sekolah, bisa melalui laman berikut: https://top-1000-sekolah.ltmpt.ac.id

Metode pengukuran

Metode pengukuran dalam pemeringkatan ini adalah nilai total dihitung berdasarkan 50 persen nilai UTBK 2021 dan 50 persen nilai UTBK 2020.

Nilai UTBK 2021 dihitung berdasarkan 60 persen TPS + 40 persen TKA.

TPS dihitung berdasarkan rerata TPS setiap peserta dari sekolah tersebut.

Sementara itu, TKA berdasarkan rerata TKA (Saintek dan Soshum) setiap peserta dari sekolah tersebut.

Lalu, peserta yang mengikuti ujian campuran diambil, nilai TKA-nya diambil yang tertinggi.

Nilai UTBK 2020 dihitung sesuai kriteria tahun 2020.

Dari sekitar 4.000 sekolah yang memenuhi kriteria diambil 1.000 sekolah dengan nilai total tertinggi.

Ketua LTMPT Mohammad Nasih mengungkapkan, sekolah yang paling banyak masuk Top 1.000 berasal dari Jawa Tengah, yaitu sebanyak 211 sekolah.

Kemudian, disusul oleh Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta.

Adapun provinsi yang belum masuk Top 1.000, yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, dan Papua. 

Close Ads X