KOMPAS.com - Dalam beberapa bulan lagi, seleksi mahasiswa baru siap dibuka. Tidak hanya perguruan tinggi, sekolah kedinasan pun siap dibuka.
Tetapi, tahukah kamu ada 8 jalur masuk ke jenjang perguruan tinggi? Tentu kamu harus tahu apa saja jalur masuk yang ada. Hal ini, untuk membantu kamu mempersiapkan diri lebih awal dan memahami alur seleksi yang ada.
Dilansir dari laman Ruangguru, berikut 8 jalur masuk bagi kamu yang siap masuk ke jenjang berikutnya.
SNMPTN merupakan singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Jalur ini menyeleksi calon mahasiswa berdasarkan prestasi dan portofolio akademik. Penilaiannya dilihat dari kompetensi sekolah dan prestasi siswanya, di antaranya akreditasi sekolah, nilai rapor, dan persyaratan lain berdasarkan PTN yang dipilih.
Untuk SNMPTN, minimal kuota di setiap PTN adalah 20 persen dari kuota mahasiswa baru yang disediakan. Untuk sekolah yang ingin mengikutsertakan siswanya di jalur SNMPTN, terdapat beberapa persyaratan yang ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah, yaitu:
Di jalur SNMPTN, setiap siswa diperbolehkan memilih 2 prodi dari 1 PTN atau 2 PTN. Disarankan tidak boleh lintas minat. Biasanya untuk jalur SNMPTN, proses seleksi dilakukan sekitar bulan Januari–Februari.
SBMPTN merupakan singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Tesnya, mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Skor UTBK menjadi syarat wajib untuk mendaftar ke SBMPTN.
Untuk UTBK SBMPTN setiap PTN perlu menyediakan minimal 40 persen dari kuota mahasiswa baru yang disediakan. Penyeleksiannya pun dilakukan dengan melihat hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan oleh PTN.
Pada jalur UTBK SBMPTN, kamu diperbolehkan memilih 2 prodi dari 1 PTN atau 2 PTN. Untuk kamu yang mengambil IPC, kamu bisa memilih 3 jurusan.
Untuk materi ujian, ada Tes Potensi Skolastik (TPS): Penalaran Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, dan Pengetahuan Kuantitatif.