KOMPAS.com - Jadwal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 telah diumumkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (3/12/2021), Ketua Pelaksana LTMPT, Budi Prasetyo mengatakan, jadwal SNMPTN 2022 bisa dilihat melalui situs resmi LTMPT sejak Rabu (1/12/2021).
"Sudah bisa diakses sejak 1 Desember 2021, di media sosial (LTMPT) juga sudah ada," kata Budi.
Budi menjelaskan, sosialisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pun telah mulai dilakukan.
"Sudah dimulai, sosialisasi bisa melalui media sosial, web LTMPT, sosialisasi paguyuban guru BK, maupun dari sekolah-sekolah," ujarnya.
Pelajar harus membuat akun LTMPT pada periode 4 Januari 2022 hingga 15 Februari 2022 bila hendak mengikuti SNMPTN.
Baca juga: Jadwal Lengkap dan Daftar Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Berikut ini jadwal lengkap SNMPTN 2022:
1. Sosialisasi PDSS: 1 Desember 2021 sampai 8 Februari 2022
2. Sosialisasi SNMPTN: 1 Desember 2021 sampai 28 Februari 2022
3. Launching Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB): 4 Januari 2022
4. Penetapan Siswa Eligible: 4 Januari 2022 sampai 8 Februari 2022
5. Pengisian PDSS: 8 Januari 2022 sampai 8 Februari 2022
6. Pendaftaran SNMPTN: 14-28 Februari 2022
7. Pengumuman Hasil SNMPTN: 29 Maret 2022
Baca juga: Jadwal Muktamar NU Deadlock karena PPKM Level 3, Ini Saran Gus Nadir untuk PBNU
Sementara itu, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta SNMPTN 2022, yakni:
1. Siswa SMA/MA/SMK kelas 12 pada tahun 2022 yang memiliki prestasi unggul.
2. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh PTN.
3. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar di PDSS.
4. PDSS telah diisi dengan nilai rapor semester 1-5.
5. Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah Portofolio.
Setiap program studi menyediakan kuota daya tampung minimal sebesar 20 persen dari total keseluruhan untuk calon mahasiswa baru dari jalur SNMPTN.
Baca juga: Jadwal Final Indonesia Masters 2021 Hari Ini, Marcus/Kevin Hadapi Wakil Jepang
Selain itu, LTMPT juga membeberkan persyaratan yang harus dipenuhi pihak sekolah agar siswanya dapat mendaftar SNMPTN 2022, yakni:
1. SMA/MA/SMK yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
2. Ketentuan Akreditasi:
- Akreditasi A: 40 persen terbaik di sekolahnya
- Akreditasi B: 25 persen terbaik di sekolahnya
- Akreditasi C dan lainnya: 5 persen terbaik di sekolahnya
3. Mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Data siswa yang dimasukkan hanya yang eligibel sesuai dengan ketentuan.
Baca juga: Jadwal dan Link Streaming Semifinal Indonesia Masters 2021: Marcus/Kevin Hadapi Wakil Malaysia
Sebelum melaksanakan SNMPTN, para siswa maupun pihak sekolah harus memperhatikan prosedur pengisian data dan nilai pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
PDSS merupakan basis data yang berisi kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible mendaftar.
Pengisian PDSS sangat penting agar sekolah bisa mengetahui dan menyeleksi siswanya yang bisa melanjutkan studi ke jenjang universitas.
PDSS mengakomodasi Kurikulum Nasional 2006 KTSP dan Kurikulum 2013 (Sistem Paket dan SKS). Sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional tidak dapat mendaftar PDSS.
PDSS juga mengakomodasi perbedaan kurikulum antara semester ganjil dan genap untuk tahun ajaran dan tingkat yang sama.
Pengisian PDSS dilakukan oleh sekolah dan kebenaran data yang dimasukkan menjadi tanggung jawab kepala sekolah.
(Penulis: Retia Kartika Dewi | Editor: Rendika Ferri Kurniawan)
Sumber: KOMPAS.com