KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SBMPTN 2022 akan dilaksanakan pada 17 Mei 2022.
Meski demikian, masih ada siswa yang belum sepenuhnya siap dengan rangkaian proses yang harus dijalankan.
Baca juga: Kemendikbud Ristek: Ini Jadwal Libur Sekolah Terbaru Saat Nataru
Salah satu platform belajar digital, PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify) akan menyelenggarakan TryOut Akbar gratis pada 15 Januari 2022.
"Ini merupakan langkah konsisten kami dalam mendampingi siswa dalam persiapan UTBK," ucap Program Manager Pahamify Beatrix Monica dalam keterangan resminya, Selasa (21/12/2021).
Data dari LTMPT pada Juni 2021 menyatakan jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti UTBK-SBMPTN 2021 adalah sebanyak 777.858.
Namun hanya 184.942 atau 23,78 persen diantaranya yang dinyatakan lulus dan masuk kampus pilihan.
TryOut Akbar Pahamify menjadi salah satu peluang bagi siswa kelas 12 dan gap year untuk menguji kemampuan sekaligus meningkatkan kesiapan dalam persaingan meraih kampus impian.
Baca juga: Berantas Kekerasan di Lingkungan Pendidikan, Nadiem Makarim Bentuk Ini
TryOut Akbar Pahamify akan dilaksanakan serentak seluruh peserta se-Indonesia pada 15 Januari 2022 dengan dibagi menjadi 2 gelombang, yakni pukul 10.00 - 13.20 WIB dan pukul 19.00 - 22.20 WIB.
Pendaftaran telah dibuka sejak 26 November 2021 hingga 14 Januari 2022 melalui aplikasi maupun website Pahamify.
Hasil TryOut Akbar Pahamify akan diumumkan pada 22 Januari 2022.
Soal TryOut Pahamify disusun berdasarkan standar UTBK terbaru dengan prinsip HOTS, dinilai dengan sistem IRT, dan dilengkapi dengan video pembahasan.
Selain itu, TryOut Pahamify juga dilengkapi dengan fitur Rasionalisasi dan Smart Analysis yang membantu siswa untuk mengidentifikasi materi yang perlu diperdalam sehingga bisa mendapatkan hasil maksimal di UTBK.
Selain latihan melalui TryOut, Monica menjelaskan, penting bagi siswa untuk tetap fokus pada target yang ingin dicapai.
Lawan rasa takut, malas, atau pikiran negatif lainnya yang dapat menghambat perjalanan meraih impian. Tidak lupa, berusaha dan berdoa juga menjadi prioritas utama.
"Kami berharap siswa semakin optimis dan memiliki motivasi yang tinggi untuk menaklukkan UTBK 2022,” tutup Monica.
Dia menyebut, ada beberapa faktor yang menyebabkan kurang optimalnya seseorang dalam SBMPTN adalah terlalu santai, jarang berlatih soal, hanya belajar dengan hafalan teori, serta kekurangan informasi.
Baca juga: Hasil Seleksi PPPK Guru Tahap 2 Diumumkan, Cek di Link Ini
"Dengan adanya TryOut yang kami berikan, diharapkan siswa dapat memperoleh wawasan lebih mengenai pelaksanaan SBMPTN dan dapat lebih cermat untuk mempersiapkan diri menghadapi UTBK 2022," tukas Monica.