Kemendikbud Ristek Minta Siswa Pilih Jurusan di PTN Sesuai Minat

KOMPAS.com - Plt. Dirjen Dikti Ristek Kemendikbud Ristek, Prof. Nizam berpesan kepada seluruh siswa SMA atau sederajat untuk dapat memilih jurusan di Perguruan Tinggi Negeri ( PTN) yang sesuai potensi dan minat yang diinginkan.

"Dengan begitu, mahasiswa bisa mampu menjalankan kegiatan perkuliahan dengan lebih bahagia dan mampu menentukan pilihan pekerjaan yang sesuai di masa depan," ucap Nizam dalam keterangan resminya, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: LTMPT: Ada Perubahan Mekanisme Penerimaan Mahasiswa Baru PTN 2022

Tahun 2021, kata dia, tes di perguruan tinggi berjalan dengan lancar tanpa dibarengi oleh insiden atau masalah yang berarti meskipun berada di tengah pandemi Covid-19.

Namun masih dapat dijalankan secara luring dan tidak ada klaster baru atas pelaksanaan itu.

Ke depannya, dia berharap tes dapat dilakukan secara lancar, sukses dan mampu mengantarkan siswa Indonesia untuk ada di perguruan tinggi berdasarkan kepada minat dan tujuannya masing-masing.

Dia menyebut, pemerintah akan memberikan bantuan pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu secara ekonomi melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Untuk itu, siswa harus mengajukan bantuan biaya pendidikan skema KIP Kuliah terlebih dahulu. Informasi detil dapat dilihat pada website Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan di https://puslapdik.kemdikbud.go.id.

Informasi resmi tentang SNMPTN dan UTBK- SBMPTN 2022 dapat dilihat melalui laman http://www.ltmpt.ac.id.

Mekanisme penerimaan mahasiswa baru PTN 2022

Ketua LTMPT, Mochamad Ashari, dalam penerimaan mahasiswa baru PTN tahun 2022, satuan pendidikan dan siswa harus melakukan registrasi akun pada laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) terlebih dahulu melalui https://portal.ltmpt.ac.id.

Baca juga: 10 PTN Terbaik di Pulau Jawa, Kamu Pilih yang Mana?

"Berbeda di 2021, kegiatan registrasi akun LTMPT bagi sekolah dan siswa pada tahun 2022 tidak bersamaan agar bisa memberi kesempatan sekolah untuk mendaftar dan mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)," ucap dia.

Sejak 1 Desember 2021, dia telah mensosialisasikan mekanisme Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di 75 PTN Akademik jenjang S1 dan D4, 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dan 39 PTN Vokasi (Politeknik Negeri).

Sosialisasi itu lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

"Registrasi Akun LTMPT bagi sekolah dimulai pada 4 Januari 2022, sedangkan Registrasi Akun LTMPT bagi siswa dimulai pada 10 Januari 2022. Batas akhir registrasi akun bagi sekolah dan siswa adalah sama yaitu 15 Februari 2022," ucap dia.

Lalu, dilanjutkan dengan penetapan siswa yang memenuhi syarat (eligible) oleh sekolah mulai 4 Januari sampai 8 Februari 2022.

Sementara itu, pengisian PDSS dimulai 8 Januari sampai 8 Februari 2022. Pendaftaran SNMPTN akan berlangsung pada 14 sampai 28 Februari 2022.

Pengumuman Hasil SNMPTN dijadwalkan pada 29 Maret 2022 mendatang.

Adapun UTBK-SBMPTN tahun 2022 menggunakan komputer dan biaya ditanggung oleh peserta serta disubsidi oleh pemerintah.

Secara spesifik mekanisme dan sosialisasi UTBK-SBMPTN akan dilakukan sampai dengan 15 April 2022. Pendaftaran UTBK-SBMPTN pada 23 Maret sampai 15 April 2022.

Pelaksanaan UTBK-SBMPTN dilakukan dalam dua gelombang di 74 Pusat UTBK PTN. Gelombang 1 pada 17 sampai 23 Mei 2022, serta gelombang 2 pada 28 Mei sampai 3 Juni 2022.

Baca juga: Mulai 10 Januari Siswa Bisa Registrasi Akun LTMPT, Ini Caranya

Pada tahun 2022 pelaksanaan UTBK-SBMPTN dilakukan tidak pada bulan puasa. Pengumuman hasil seleksi jalur SBMPTN dijadwalkan pada 23 Juni 2022. Masa unduh sertifikat UTBK pada 25 Juni sampai 31 Juli 2022.