Yuk Cermati 7 Ketentuan Seleksi SNMPTN 2022

KOMPAS.com - Siswa kelas 12 yang mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tentu sudah mulai melakukan berbagai persiapan.

SNMPTN menjadi seleksi masuk pertama yang dibuka pemerintah atau dikenal juga dengan Jalur Undangan. Salah satu tahapan yang saat ini tengah berlangsung yakni membuat akun di portal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) bagi siswa.

Meski memiliki segudang prestasi, kamu tetap harus mempersiapkan strategi agar bisa lolos dalam jalur seleksi ini.

Salah satu yang harus diketahui adalah ketentuan seleksi dan sistem penilaian jalur SNMPTN. Merangkum dari laman Ruang Guru, Rabu (12/1/2022), ada 7 ketentuan pada SNMPTN 2022. Yuk cermati bersama ulasan berikut ini.

Baca juga: Pelita Air Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA Sederajat, Ayo Daftar

1. Sekolah melakukan pemeringkatan siswa

Perlu diketahui bahwa tidak semua siswa dapat menjadi peserta SNMPTN. Di tahap awal, sekolah akan melakukan pemeringkatan siswanya berdasarkan beberapa kriteria yaitu akreditasi sekolah dan nilai rapor semester 1-5. Pemeringkatan ini dilakukan dengan mempertimbangkan nilai dari mata pelajaran berikut:

• Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.
• Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.
• Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.
• SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan).

Apabila kamu tidak lolos dalam pemeringkatan SNMPTN, kamu tidak bisa lagi melanjutkan proses pendaftaran SNMPTN.

Baca juga: Dosen UGM Ungkap Ada 2 Kategori Spirit Doll, Ada yang untuk Santet

2. Kualifikasi individu atau prestasi siswa

Dalam SNMPTN 2022, salah satu hal yang jadi perhitungan adalah nilai rapor. Meski penting, tapi bukan satu-satunya kriteria penilaian SNMPTN. Seleksi SNMPTN yang dilakukan LTMPT didasari pada prinsip yaitu untuk mendapatkan calon mahasiswa berkualitas secara akademik dengan melihat dari nilai rapor dan prestasi lainnya yang relevan dengan program studi yang dipilih.

Semua prestasi yang diperoleh di tingkat daerah hingga internasional juga memiliki peran penting dalam sistem penilaian SNMPTN. 

3. Akreditasi sekolah

Jumlah siswa yang dapat mendaftar pada SNMPTN ditentukan akreditasi masing-masing sekolah. Pada SNMPTN tahun 2022, sekolah dengan akreditasi A akan diberikan kuota 40 persen siswa terbaik.

Sementara itu, sekolah dengan akreditasi B diberikan kuota 25 persen siswa terbaik dan akreditasi C untuk 5 persen siswa terbaik.

Selain itu, indeks sekolah juga turut menjadi bagian dari kriteria penilaian SNMPTN. Indeks sekolah ini mencakup beberapa hal seperti jenis kelas (IPA, IPS, Bahasa), akreditasi sekolah (A, B, C), dan prestasi sekolah di lomba-lomba tingkat daerah, nasional, hingga internasional.

Baca juga: Mengapa Perlu Kurikulum Prototipe? Ini Penjelasan Kemendikbud Ristek

4. Penambahan kriteria oleh sekolah

Selain kriteria yang telah ditetapkan oleh LTMPT, sekolah juga diberikan kesempatan untuk menambahkan kriteria lain dalam proses pemeringkatan siswa. Contohnya, sekolah dapat menambahkan kriteria berupa prestasi akademik apabila ada siswa yang memiliki nilai yang sama.

5. Kriteria penilaian tiap PTN dapat berbeda

Pada tahap akhir, masing-masing PTN memiliki kebijakan masing-masing dalam menentukan kriteria penilaian SNMPTN.

Contohnya di Universitas Gadjah Mada (UGM), kriteria penilaian yang diterima melalui jalur SNMPTN mencakup hasil nilai rapor, rangking sekolah, prestasi non-akademik siswa, prestasi alumni sekolah selama kuliah di UGM, rasio pendaftar dan yang diterima tahun lalu, track record sekolah, dan hasil UN (sebelum dihapuskan). 

Baca juga: 8 Produk Inovasi Telkom University Diserahkan ke Masyarakat

6. Tahapan seleksi SNMPTN

Setelah kamu lolos tahap pemeringkatan, selanjutnya kamu bisa mendaftarkan diri pada jalur SNMPTN. Seleksi akan dilakukan secara nasional dan dipilih siswa dengan nilai terbaik sesuai program studi dan PTN yang dipilih. Seleksi akan dilakukan dalam dua tahapan yaitu:

Peserta SNMPTN diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi.
Peserta yang memilih program studi di dua PTN, jika tidak lulus di PTN pilihan pertama, siswa akan diikutkan seleksi di PTN pilihan kedua sesuai ketersediaan daya tampung.

7. Portofolio untuk program studi bidang Seni dan Olahraga

Persyaratan lain yang wajib dipenuhi saat mendaftar SNMPTN 2022 yakni portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan Kepala Sekolah.

Syarat ini khususnya bagi peserta SNMPTN yang mendaftar ke program studi bidang Seni dan Olahraga.

Menurut laman resmi LTMPT, portofolio merupakan dokumentasi kumpulan karya dan atau penampilan (performance) siswa dalam bidang Seni atau Olahraga. Isi dari portofolio mencakup dokumentasi karya atau penampilan yang dibuat oleh siswa.

Baca juga: PTM 100 Persen, Dokter RSND Undip Imbau Hal Ini untuk Orangtua

Itulah 7 ketentuan yang wajib diperhatikan dalam pelaksanaan SNMPTN 2022. Selain memiliki segudang prestasi, agar lolos SNMPTN 2022 kamu juga harus tepat dan cermat dalam memilih jurusan.