KOMPAS.com - Cara membuat akun LTMPT dan jadwal simpan permanen pada akun LTMPT harus dipahami calon pendaftar SNMPTN 2022.
Pembuatan akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) merupakan kewajiban dari calon mahasiswa baru 2022 yang ingin mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Sementara akun LTMPT penting untuk mengikuti proses seleksi dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022.
Pembuatan akun LTMPT sudah dilakukan sejak Senin (10/1/2022),melalui https://portal.ltmpt.ac.id/.
Sementara untuk registrasi akun LTMPT untuk PDSS dan SNMPTN siswa dijadwalkan 10 Januari-15 Februari 2022.
Sedangkan registrasi akun LTMPT untuk UTBK-SBMPTN adalah 14 Februari-17 Maret 2022.
Baca juga: Ditutup Sore Ini, Ayo Daftar Akun LTMPT Sekolah dan PDSS SNMPTN 2022
Berikut ini adalah panduan untuk regristasi akun LTMPT untuk calon mahasiswa 2022:
Selanjutnya, proses yang harus dilalui calon mahasiwa setelah membuat akun LTMPT adalah verifikasi data . Berikut ini langkah-langkahnya:
Baca juga: Kapan Simpan Permanen Akun LTMPT? Ini Jadwalnya
Selain melakukan registrasi akun LTMPT, calon mahasiswa juga melakukan tahap verifikasi dan validasi data, serta mengunggah foto. Namun, calon mahasiswa belum bisa melakukan Simpan Permanen pada akun LTMPT.
Melalui akun Instagram resmi LMTPT @ltmptofficial, untuk melakukan simpan permanen akan dapat dilakukan pada Selasa (8/2/2022) pada pukul 15.00 WIB sampai dengan Selasa (15/2/2022) pukul 15.00 WIB.
Bagi calon mahasiswa yang memiliki akun LMTPT tetapi belum dapat melakukan simpan permanen jangan khawatir.
“Jangan panik karena belum bisa Simpan Permanen, waktu Simpan Permanen akun siswa dimulai pada tanggal 8 Februari hingga 15 Februari 2022 atau setelah sekolah menyelesaikan finalisasi data PDSS (Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) pada Akun Sekolah,” tulis LTMPT di laman resminya.
Baca juga: LTMPT Tutup Pendaftaran PDSS Sore Ini, Syarat Siswa Ikut SNMPTN 2022
Melansir kompas.com, Simpan permanen merupakan proses penyelesaian pengisian data dan pas foto dalam akun LTMPT dan menyimpannya untuk proses pendaftaran SMNPTN.
Koordinator bidang Teknologi dan Sistem Informasi LTMPT Arif Djunaidy mengimbau, calon mahasiswa yang akan melakukan simpan permanen agar benar-benar mengecek satu per satu data di akun LTMPT-nya.
"Karena jika sudah melakukan simpan permanen, maka data tidak bisa diubah kembali dengan alasan apa pun," kata Arif, dalam Sosialisasi Registrasi Akun dan Verval Data dalam PMB 2022 (10/1/2022).
Sebelumnya, calon mahasiswa sudah diminta menyatakan bahwa data yang diisikan adalah benar, jika terbukti ada yang tidak sesuai, maka yang bersangkutan siap jika kepesertaannya di SNMPTN 2022 dibatalkan.
Akun LTMPT yang belum disimpan permanen tidak dapat digunakan untuk mendaftar SNMPTN.
Ketika calon mahasiswa telah memverifikasi dan validasi data pada akun kemudian menyimpannya secara permanen, maka nanti akan muncul opsi "Simpan Bukti Permanen".
Hasil dari penyimpanan ini yang akan digunakan dalam pendaftaran SNMPTN dan SBMPTN nanti.
Jika calon mahasiswa tidak juga melakukan finalisasi akun hingga waktu yang telah ditentukan berakhir, maka ada konsekuensi serius yang harus diterima.
Budi menyebut, konsekuensi itu berupa tidak dapat melakukan pendaftaran SNMPTN.
"Kalau tidak permanen maka tidak bisa daftar SNMPTN," jawab Budi Tidak hanya SNMPTN, siswa yang bersangkutan juga tidak bisa mengikuti SBMPTN, tes masuk perguruan tinggi negeri yang digelar setelah SNMPTN.
(Sumber: Kompas/ Reporter: Nur Fitriatus Shalihah | Editor: Rendika Ferri Kurniawan)