KOMPAS.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS) termasuk salah satu kampus pilihan favorit dalam setiap seleksi mahasiswa baru.
Baik jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) dan jalur mandiri.
Dalam sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2022, Koordinator Sosial dan Promosi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) 2022 Ismaini Zain mengatakan untuk tahun 2022 jalur PMB di ITS masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: ITS Buka Jalur Masuk Golden Ticket 2022, Simak Ketentuannya
Penerimaan mahasiswa baru bisa melewati jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan juga Seleksi Kemitraan, Mandiri, dan Prestasi (SKMP).
"Di ITS, untuk SNMPTN diberi kuota 20 persen, SBMPTN dengan penerimaan minimal 30 persen dan sisanya untuk SKM," ujarnya, dilansir dari laman ITS.
Untuk SNMPTN, ITS akan menilai berdasarkan indeks sekolah yang mempertimbangkan akreditasi sekolah, alumni yang diterima SNMPTN dan SBMPTN di perguruan tinggi negeri (PTN) Indonesia.
Setelah itu, siswa akan dibandingkan dengan siswa lain pada sekolah tersebut yang mendaftar di ITS.
"Perbandingan ini diutamakan pada nilai rapor, didukung dengan sertifikat yang disertakan seperti kejuaraan akademik dan non akademik," jelas Ismaini.
Sedangkan untuk jalur SBMPTN, calon mahasiswa harus mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan perlu melakukan registrasi sebelum 15 April mendatang.
Baca juga: ITS Tak Buka Seleksi D4 di SNMPTN dan SBMPTN, Gunakan 3 Jalur Mandiri
Dosen Departemen Statistika ITS ini menyebutkan pada tahun ini UTBK akan sedikit berbeda dimana materi UTBK akan terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS), Tes Bahasa Inggris, dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).
Dia menjelaskan, TPS yang diujikan dalam UTBK, terdiri dari empat aspek yang sama dengan tahun sebelumnya. Sedangkan TPA, akan diujikan pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang berdasarkan pada tes Higher Order Thinking Skill (HOTS).
Juga tes Bahasa Inggris akan diadakan ditekankan pada pemahaman kemampuan bahasa Inggris tingkat lanjut.
"Untuk informasi lainnya, peserta dapat mengaksesnya sendiri di laman https://ltmpt.ac.id," tambahnya.
Sementara, untuk jalur SKMP, dijelaskan Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Adi.
Jalur SKMP ini direncanakan akan dibuka 1-26 Juni mendatang, dengan ketentuan jalur kemitraan dikhususkan bagi calon mahasiswa yang orang tuanya bekerja di instansi mitra ITS, perusahaan, Pemerintah Provinsi (Pemprov), Pemerintah Kota/Kabupaten (Pemkot/Kab), ataupun instansi yang bergerak di bidang jasa atau manufaktur.
Baca juga: Dosen ITS Sebut Lumpur Lapindo Simpan Bahan Baku Mobil Listrik
Adi memaparkan untuk jalur mandiri dan prestasi tidak memiliki ketentuan khusus, namun seleksi dilakukan berdasarkan nilai UTBK atau Tes Kemampuan Akademik (TKA) ITS, nilai rapor, prestasi, dan portofolio.
"Informasi lebih lanjut dan pendaftaran jalur SKMP dilakukan secara online dan dapat diakses melalui laman resmi ITS its.ac.id/admission," jelasnya.
Sedangkan untuk program vokasi, ITS membuka pendaftaran melalui jalur prestasi, reguler, dan mandiri. Di jalur prestasi, calon mahasiswa akan diseleksi berdasarkan hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik.
"Sedangkan untuk masuk melalui jalur reguler dan mandiri, dibutuhkan nilai UTBK/TKA ITS dan jejak prestasi," ujar Adi.
Tak hanya itu, ITS juga kembali membuka pendaftaran kelas internasional atau yang biasa dikenal dengan International Undergraduate Program (IUP).
Program ini menawarkan international exposure dan dapat diikuti oleh Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang lulus pada tahun terkait dengan kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni.
Seleksi program ini dibuka dalam tiga gelombang. Gelombang pertama akan segera berlangsung beriringan dengan SNMPTN pada tanggal 14 Februari dan calon mahasiswa disaring berdasarkan nilai rapor/SAT atau prestasi.
"Pendaftaran gelombang dua dan tiga akan berlangsung Mei dan Juni mendatang dengan membutuhkan nilai UTBK/TKA/nilai SAT dan prestasi portofolio yang dikumpulkan," paparnya.
Adi sangat mengharapkan antusiasme siswa di Indonesia untuk mendaftar ke kampus ITS. Sebagai salah satu kampus teknik terbaik di Indonesia, ITS sangat ingin mendapatkan mahasiswa yang berkualitas.
Baca juga: JNE Banyak Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK, D3, dan S1
"Dengan acara sosialisasi ini pun diharapkan para peserta bisa mengenal ITS lebih jauh, dan keinginan untuk masuk ITS bertambah," pungkasnya.