KOMPAS.com - Universitas Negeri Surabaya ( Unesa) menambah kuota penerimaan mahasiswa baru (PMB) 2022 di jalur SNMPTN, SBMPTN, dan jalur mandiri.
Yakni, jumlahnya menjadi 11.105 mahasiswa baru di tahun akademik 2022/20223.
Baca juga: Unri Terima Mahasiswa Baru 2022 dari 3 Jalur, Kuota SBMPTN Terbanyak
Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa, Prof. Bambang Yulianto menyampaikan, atas berbagai pertimbangan memang ada penambahan kuota mahasiswa baru.
Adapun jumlah daya tampung Unesa pada tiga jalur penerimaan mahasiswa baru 2022, yakni SNMPTN sebanyak 2.862 mahasiswa, SBMPTN sebanyak 5.038 mahasiswa dan sebanyak 3.205 mahasiswa pada jalur mandiri.
Kenaikan kuota pada 74 program studi (Prodi) Unesa, salah satunya mengakomodasi tingginya minat putra-putri tanah air untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri ( PTN).
"Kemudian juga untuk memberikan kesempatan yang luas kepada putra-putri terbaik dan talenta daerah untuk meningkatkan kompetensi di perguruan tinggi," ucap dia melansir laman Unesa, Selasa (15/2/2022).
Guru Besar Linguistik Unesa itu membeberkan beberapa strategi yang bisa diperhatikan baik oleh sekolah, siswa maupun orangtua dalam meraih satu kursi di SNMPTN, SBMPTN, dan jalur mandiri.
Pertama, memerhatikan penyebaran prodi yang dipilih oleh siswanya. Jangan sampai beberapa siswanya memilih prodi yang sama di kampus yang sama.
Baca juga: Dibuka Mulai Hari Ini, LTMPT: Berikut Cara Daftar SNMPTN 2022
"Baiknya memilih prodi lain di kampus yang sama atau prodi yang sama di kampus lain," sebut dia.
Dia mencontohkan, misalnya ada 15 siswa dari sekolah yang sama, 7 di antaranya mendaftar di prodi yang sama kampus yang sama.
"Jika sama-sama bagus, 5 orang itu bersaing dengan sesama temannya dari sekolah itu, padahal jatah masing-masing sekolah maksimal 2 atau 3 orang," ucap dia.
Kedua, perlu memerhatikan tingkat persaingan di prodi yang dipilih.
Karena itu, sekolah, siswa atau orangtua bisa mencari tahu terlebih dahulu informasi seputar prodi dan kampus tujuan.
Kalau di Unesa bisa langsung mengunjungi laman admisi. unesa.ac.id.
Di sana langsung ada data penerimaan mahasiswa tahun sebelumnya yang bisa jadi referensi persaingan prodi di Unesa.
Kepala Satuan Admisi Unesa, Sukarmin melanjutkan kiat yang ketiga bisa dilakukan, yakni baiknya tidak lintas bidang atau dari IPA ke IPS atau sebaliknya.
Pada dasarnya memang tidak masalah, tapi peserta tidak hanya berpikir bagaimana bisa masuk kuliah, tapi harus berpikir bagaimana proses kuliahnya nanti.
Baca juga: Unhas Miliki Guru Besar Terbanyak di Indonesia
"Jangan sampai sudah lulus, terus tidak registrasi ulang gara-gara prodi tidak diminati. Apalagi sekarang ada aturan, bagi yang sudah lolos dan tidak daftar ulang itu nanti tidak bisa mendaftar UTBK," ujarnya.
Keempat, calon mahasiswa baru Unesa harus mempelajari kesesuaian nilai rapor dengan prodi yang dituju.
Sangat direkomendasikan jika prodi yang dituju linier dengan jurusan sewaktu di SMA, SMK atau MA.
Kelima, pelajari pagu atau daya tampung kampus tujuan agar bisa mengukur kemampuan dengan peluang yang ada.
Kemudian, jika memiliki prestasi tingkat nasional maupun internasional, sertakan portofolio prestasi tersebut saat mendaftar.
Keenam, sertifikat yang diupload diutamakan sesuai dengan prodi yang dituju.
Misalnya, juara 1 Lomba Puisi tingkat nasional akan mendapat poin yang tinggi ketika masuk ke prodi Sastra Indonesia dan sebagainya.
"Persiapkan diri sebaik mungkin, perhatikan baik-baik syarat dan ketentuan SNMPTN," terang dia.
Kepala Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum menerangkan, selain tips di atas juga perlu memerhatikan kelengkapan seperti nilai rapor, portofolio, sertifikat, dan kualifikasi sekolah juga menjadi poin penentu penilaian.
Baca juga: UPN Veteran Jakarta Buka Kuota Mahasiswa Baru dari SBMPTN 50 Persen
"Maksimalkan apabila ada sertifikat, pilih 3 sertifikat terbaik untuk diunggah. Unesa mengakui sertifikat dalam event atau lomba keagamaan untuk menjadi poin penambah nilai di SNMPTN ini bagi calon mahasiswa baru, berlaku untuk semua jurusan," tukas dia.