Ramai soal Tidak Berhak Mengikuti SNMPTN 2022, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 17/02/2022, 20:05 WIB
Tangkapan layar bertuliskan Anda Tidak Berhak Mengikuti SNMPTN 2022. Silakan Mengikuti SBMPTN 2022. FACEBOOKTangkapan layar bertuliskan Anda Tidak Berhak Mengikuti SNMPTN 2022. Silakan Mengikuti SBMPTN 2022.

KOMPAS.com - Unggahan warganet yang bertuliskan "Anda Tidak Berhak Mengikuti SNMPTN 2022. Silakan Mengikuti SBMPTN 2022" ramai di media sosial, Facebook.

Tangkapan layar itu diunggah akun ini di grup Facebook Keluh Basah Lele Berulah v2, Rabu (16/2/2022).

"Dino ajur le, dikatai nggak berhak," demikian keterangan yang dituliskan pemilik akun.

Hingga Kamis (17/2/2022) siang, unggahan tersebut telah disukai 317 kali dan dikomentari 138 kali oleh warganet di Facebook.

Baca juga: 10 Prodi Paling Sepi dan Paling Diminati di UI pada Jalur SNMPTN

Lantas, bagaimana penjelasan dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT)?

Tidak eligible

Direktur Eksekutif LTMPT Prof Budi P Widyobroto menjelaskan, munculnya pesan bertuliskan "Anda Tidak Berhak Mengikuti SNMPTN 2022" itu dikarenakan siswa tersebut tidak eligible.

Siswa dinyatakan tidak eligible dikarenakan ada beberapa hal. Dari tidak memiliki akun LTMPT hingga data siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang diisikan sekolah tidak lengkap.

"Ya (tidak eligible mendaftar SNMPTN 2022)," ujar Budi, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/2/2022) siang.

Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Mendaftar SNMPTN, Harus Dihindari

Budi menuturkan, siswa yang berhak mengikuti SNMPTN 2022 harus memenuhi sejumlah kriteria. Berikut selengkapnya:

  1. Memiliki akun LTMPT
  2. Sekolah mengisi PDSS sampai tuntas atau permanen
  3. Siswa sedang duduk di kelas 12 dan masuk pemeringkatan (dinyatakan eligible oleh sekolah). Dasarnya akreditasi sekolah diberi kuota oleh LTMPT
  4. Data siswa di PDSS yang diisikan sekolah lengkap.

"(Setelah itu) baru boleh daftar, pilih PTN, prodi, sampai cetak kartu. Kalau ada yang tidak terpenuhi salah satu saja berarti tidak eligible daftar SNMPTN," tandas Budi.

Baca juga: Kendala SNMPTN, Data “Tanggungan” Hilang meski Sudah Simpan Permanen, Ini Kata LTMPT

Page:
Close Ads X