5 Prodi Saintek dan Soshum dengan Keketatan Persaingan Tertinggi di UI

Kompas.com - 19/02/2022, 15:00 WIB
Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat.
Kompas.com/Vitorio MantaleanDanau Kenanga Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat.

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 telah dibuka sejak 14-28 Februari 2022.

Siswa kelas 12 yang dinyatakan eligible untuk mengikuti SNMPTN sudah dapat menentukan program studi (prodi) di perguruan tinggi negeri (PTN) pilihan yang ingin dituju melalui jalur seleksi ini.

Salah satu PTN yang paling banyak diincar peserta SNMPTN adalah Universitas Indonesia ( UI).

Selain masuk dalam jajaran PTN terbaik di Tanah Air, UI juga dikenal lantaran banyak lulusannya yang berhasil menjadi tokoh sukses, baik di bidang pemerintahan negara maupun profesional.

Tak heran, beragam prodi yang dibuka oleh UI selalu penuh peminat. Hal ini membuat persaingan memperebutkan kursi di kampus tersebut menjadi sangat ketat. 

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyediakan sebaran data 5 tahun terakhir yang menunjukkan banyaknya peminat dan kuota yang disediakan tiap prodi melalui jalur SNMPTN.

Dari perbandingan tersebut, kemudian LTMPT menampilkan persentase keketatan persaingan yang ada.

Berikut ini adalah 5 prodi di UI untuk klaster Saintek dan Soshum dengan tingkat keketatan persaingan tertinggi:

Baca juga: Daftar Prodi Kedokteran dengan Daya Tampung Terbanyak pada SNMPTN 2022

Prodi klaster Saintek

1. Pendidikan Dokter: 2,87-4,25 persen

2. Arsitektur: 2,89-4,65 persen

3. Statistika: 3,75-4,96 persen

4. Aktuaria; 1,28-4,18 persen

5. Arsitektur Interior: 2,94-4,97 persen.

Prodi klaster Soshum

1. Ilmu Komunikasi: 1,99-3,82 persen

2. Ilmu Hubungan Internasional: 1,52-2,25 persen

3. Bahasa dan Kebudayaan Korea: 1,83-3,03 persen

4. Sastra Inggris: 1,55-3,69 persen

5. Kriminologi: 3,01-3,80 persen.

Dari angka-angka tersebut terlihat berapa persentase jumlah pendaftar prodi melalui SNMPTN yang berhasil lolos jika dibandingkan total pendaftar yang masuk.

Dari persentase yang ada bisa dikatakan persaingan terlihat cukup sengit. Dari 100 pendaftar misalnya, yang berhasil lolos hanya sekitar 1 hingga 5 orang saja.

Data di atas adalah data keketatan yang berhasil terhimpun dalam 5 tahun terakhir, yaitu sejak 2017-2021.

Di tahun ini, persentase keketatan bisa kurang lebih sama, lebih rendah, atau justru lebih tinggi.

Meski demikian, data-data di atas bisa dijadikan gambaran bagi siswa yang ingin bersaing mengambil prodi-prodi tersebut di UI.

Seperti diketahui, berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam SNMPTN 2022, setiap siswa boleh memilih 1 hingga 2 prodi di perguruan tinggi.

Jika memilih 2 prodi, salah satunya harus prodi di PTN yang ada di wilayah yang sama dengan asal SLTA-nya.

Berbeda halnya jika peserta hanya mengambil 1 prodi dalam SNMPTN 2022, maka ia dibebaskan memilih prodi apa pun di PTN mana pun yang dikehendaki.

Baca juga: Ramai Daftar SNMPTN dengan Sertifikat Vaksin, Bisa Didiskualifikasi? 

Close Ads X