30.389 Pilih Unesa di SNMPTN 2022, Ini Daftar 10 Prodi Paling Diminati

KOMPAS.com - Jumlah pendaftar Universitas Negeri Surabaya ( Unesa) jalur SNMPTN 2022 mengalami kenaikan signifikan.

Berdasarkan data LTMPT, ada sebanyak 30.389 pendaftar yang memilih Unesa sebagai kampus tujuan.

Baca juga: Ini Jurusan Saintek dan Soshum Peminat Terbanyak di SNMPTN 2022 UB

Angka itu jauh berbeda dengan SNMPTN 2021 yang berjumlah 24.091 pendaftar.

Ketua Satuan Admisi Unesa, Sukarmin mengatakan, meningkatnya jumlah pendaftar menunjukkan naiknya animo masyarakat atau anak-anak muda untuk belajar di perguruan tinggi dan gencarnya sosialisasi.

"Naiknya jumlah pendaftar tersebut berdampak pada tingkat persaingan di masing-masing program studi (Prodi)," ungkap dia melansir laman Unesa, Kamis (3/3/2022).

Adapun prodi dengan peminatan tertinggi jalur SNMPTN di Unesa, yaitu:

1. Prodi S1 Manajemen.

2. Prodi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Baca juga: Ikut SBMPTN 2022? Ini 10 Prodi Saintek dan Sohum Unair Paling Diminati

3. Prodi S1 Psikologi.

4. Prodi S1 Gizi.

5. Prodi S1 Ilmu Komunikasi.

6. Prodi S1 Ilmu Hukum.

7. Prodi S1 Akuntansi.

8. Prodi S1 Ilmu Administrasi Negara.

9. Prodi S1 Bisnis Digital.

Baca juga: Masuk IPB Lewat Jalur SBMPTN 2022? Ini 20 Prodi Paling Diminati

10. Prodi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran.

Dia menyebut, prodi S1 Manajemen menjadi jurusan pendaftar SNMPTN terbanyak dengan 2.164 peserta.

Lalu disusul prodi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan 1.410 peserta dan S1 Psikologi sebanyak 1.366 peserta.

"Meskin naik jumlahnya, tetapi tahun ini Unesa juga menambah daya tampung untuk semua jalur," ungkap Sukarmin.

Penambahan kuota penerimaan mahasiswa baru tahun ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan yang luas kepada putra dan putri terbaik tanah air untuk meneruskan pendidikan di perguruan tinggi.

Baca juga: 27.924 Siswa Bersaing di SNMPTN 2022 Unimed, Ini 3 Prodi Paling Ketat

"Kita bisa lihat, geliat anak-anak muda untuk kuliah semakin meningkat. Kuliah memang selain kebutuhan belajar, kompetensi juga menjadi tuntutan zaman," tukas dia.