Cek Peluang SBMPTN, Ini 5 Prodi Terketat dan Sepi Peminat di UI dan UGM

Kompas.com - 09/03/2022, 17:15 WIB
Pelaksanaan UTBK SBMPTN di Universitas Jember menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 pada Senin (11/4/2021) DOK. Kompas.com/Dokumentasi Humas UnejPelaksanaan UTBK SBMPTN di Universitas Jember menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 pada Senin (11/4/2021)

KOMPAS.com - Tahapan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) 2022 sudah dimulai.

Salah satu hal yang patut diperhitungkan untuk strategi SBMPTN adalah menentukan program studi (prodi) atau jurusan yang akan dituju, khususnya tingkat keketatan di sana.

Semakin tinggi tingkat persaingan, maka semakin rendah peluang untuk diterima. Sebaliknya, semakin rendah persaingan, maka semakin tinggi peluang lolos dan diterima.

Berikut sejumlah prodi di Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan tingkat keketatan persaingan tertinggi dan terendah untuk UTBK- SBMPTN 2022.

Data keketatan ini disusun dengan membandingkan jumlah kuota di 2022 dan jumlah peminat di 2021, berdasarkan data dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT):

Baca juga: Kapan Pengumuman SNMPTN 2022? Ini Jawaban LTMPT

Universitas Indonesia

1. Prodi dengan tingkat keketatan tinggi UI

Berikut data 5 prodi saintek dan soshum terketat di UI:

Saintek

  1. Pendidikan Dokter: 1,96 persen
  2. Arsitektur: 2,06 persen
  3. Ilmu Komputer: 2,88 persen
  4. Arsitektur Interior: 2,94 persen
  5. Gizi: 3,07 persen

Soshum

  1. Ilmu Komunikasi: 1,06 persen
  2. Bahasa dan Kebudayaan Korea: 1,22 persen
  3. Ilmu Hubungan Internasional: 1,34 persen
  4. Sastra Inggris: 1,63 persen
  5. Ilmu Psikologi: 1,86 persen.

2. Prodi dengan tingkat keketatan rendah UI

Berikut data 5 prodi saintek dan soshum dengan tingkat persaingan rendah UI:

Saintek

Page:
Close Ads X